SENTANI, Reportasepapua.com – Guna membangun kebersamaan dan menembus perbedaan antara semua komponen di Bumi Khenambai Umbai, maka dirayakan Halal Bi Halal Pemerintah Kabupaten Jayapura, TNI, POLRI dan Masyarakat yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Selasa (18/06).
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Jayapura sebagai salah satu kabupaten di Papua yang memiliki nilai toleransi antar umat beragama yang tinggi.
Oleh sebab itu, keberagaman harus diterima dan kebersamaan hendaknya ditingkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembangunan daerah.
“Kita semua tentu mengetahui, bahwa beberapa bulan terakhir ini kita diperhadapkan dengan sejumlah kegiatan besar yang berpotensi menghancurkan kebersamaan, namun ternyata semua boleh berlangsung dengan baik,” ucapnya.
Sebut saja, lanjut bupati, ada proses Pemilu Presiden (Pilpres) yang dilangsungkan bersamaan dengan Pemilu Legislatif (Pileg). Dimana, dalam moment tersebut semua pihak terlibat dalam dukung-mendukung kandidat masing-masing.
Kondisi itu menyisahkan perbedaan pendapat dan saling membenci yang masih membekas di hati setiap pihak. Situasi tersebut jika tidak segera diatasi maka ancaman jangkah panjangnya berpotensi menghancur kebersamaan di daerah ini.
Dikatakan, melihat dinamika tersebut maka Pemerintah Kabupaten Jayapura merayakan Halal Bihalal. Diharapkan, melalui halal bihalal semua perbedaan pandangan yang terjadi selama ini dapat diselesaikan, selanjutnya melangkah kedepan dengan penuh semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Kiranya lewat halal bihalal ini dapat terjalin keharmonisan kerukunan hidup beragama dalam bingkai kebhinekaan menuju Jayapura yang berkualitas, sejahtera dan mandiri” ungkap Mathius.
Awoitauw juga mengajak semua komponen di daerah ini, baik pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat untuk bersatu padu, bahu-membahu serta bergandengan tangan membangun daerah ini demi meraih kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua Panitia Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Jayapura, TNI, POLRI dan Masyarakat, Alpius Toam, ST, MMT dalam laporannya menyebutkan bahwa pelaksanaan halal bihalal merupakan sebuah kegiatan keagamaan yang sering dilakukan setiap tahun di daerah ini.
“Banyak pihak yang tekah kami undang, mulai dari pemerintah, TNI, POLRI, Masyarakat dan lembaga-lembaga kemasyarakat lainnya untuk hadir dan mengikuti Halal Bihalal ini, dan para pihak tersebut sudah hadir. Kami menyampaikan terima kasih,” tukas Toam
Dirinya mengharapkan, makna hala bihalal dapat membawa perubahan dalam semua proses pembangunan di daerah ini. Kabupaten Jayapura dapat menjadi salah satu kabupaten di Papua kehidupan warganya hidup menghargai perbedaan. (yurie)