JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – 28 Bupati dan 1 walikota di Bumi Cenderawasih ini diharapakan untuk tidak meninggalkan daerahnya pada saat Pilpres dan Pileg berlangsung tanggal 17 April 2019 mendatang hingga selesai.
Hal ini disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP. MH dalam arahannya pada apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg di halaman kantor gubernur, Jumat (5/4/2019).
“Para Bupati tidak diperkenankan meninggalkan daerahnya pada tanggal 17 april 2019, dan saya akan monitor terus,” Tegasnya.
Untuk menciptakan suksesnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Lukas Enembe mengharapkan kepada para bupati/walikota agar menciptakan kondisi yang aman, terkendali bersama seluruh jajaran TNI-Polri, Forkompimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, akademisi, politisi, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat di Papua.
“Dalam melaksanakan Pipres dan Pileg, kita berharap dapat terlaksana dengan Jurdil di tanah Papua,dan saya ajak semua tidak boleh golput” Harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberikan apresiasi kepada TNI-Polri atas kerjasama bersama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kesepahaman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kemasyarakatan di Papua.
“Hal ini telah terbukti memberikan situasi yang aman dan kondusif dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani untuk memilih pemimpin yang membawa kesejahteraan seluruh rakayat Indonesia dari Sabang – Merauke, bagi seluruh Caleg diharapkan agar dapat bersaing dengan sehat untuk memperoleh simpati rakyat dengan harapan tidak saling mengganggu konstituen masing-masing Dapil.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres jangan lupa datang ke TPS untuk menjoblos sesuai hati nurani masing-masing,” Ucapnya.(berti)