JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Gubernur Papua, Lukas Enembe menyebut bahwa setiap anak yang lahir pada saat kerusuhan terjadi di wilayah pegunungan Tengah nantinya ketika beranjak dewasa, akan berpengaruh kepada psikologi mereka. “Kalau kita tidak selesaikan maka dari generasi ke generasi, untuk itu kami berharap agar mereka lahir jangan menjadi seorang pemberontak, tetapi harapan kami, generasi penerus lahir untuk membangun dan memimpin di tanah papua,” Tuturnya.
Demikian Disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada Pers di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Kamis Siang.
Menurutnya, Sebanyak 184 masyarakat yang menjadi korban di Kabupaten Nduga, Papua. Dan saat ini masyarakat lebih banyak mengungsi ke kabupaten lanny jaya, merauke, wamena hingga ke timika.
” Setelah kelikwalik, lahirlah Egianus Kogoya dan generasi penerus ini jika mereka lahir pada saat saat seperti sekarang ini ( kerusuhan ) di papua, maka mereka 20 Tahun kedepan dapat dipastikan bahwa generasi ini akan memegang senjata untuk melanjutkan aspirasi tersebut, untuk itu kita harus selesaikan dan putuskan sampai disini saja, ” Tegasnya.
Untuk itu saya selaku Gubernur Papua berharap dengan kemampuan pemerintah kabupaten dan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kepala daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati mengalokasikan untuk mengutamakan masyarakat di Nduga, Papua, Lanjut Enembe
” Karena pihak keamanan dalam hal ini Tentara dan Polisi tidak semua berada di wilayah pegunungan dan daerah daerah pedalaman,” Tutupnya. (BERTI)