Jayapura, reportasepapua.com – Ketua Gerakan Cinta NKRI (Gercin) Papua, Hendrik Yance Udam mengatakan, Papua telah Final dalam Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, apapun gerakan-gerakan yang menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia Harus dilawan, jika perlu bisa dilakukan tindakan represif.
Kepada wartawan di jayapura baru baru ini, Hendrik Yance Udam mengatakan, Khusus untuk di Kabupaten Lanny Jaya, aparat TNI/Polri harus bisa menangkap kelompok-kelompok separatis sehingga dapat menyadarkan mereka bahwasanya NKRI itu Harga Mati.
“Saya katakan Papua itu sudah Final dan bagian dari NKRI. Tidak bisa kita kutak-katik lagi diluar NKRI. Untuk itu, saya mengajak kepada semua komponen kususnya di Lanny Jaya untuk melakukan komunikasi dengan Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Papua untuk menangkap orang-orang yang melakukan gerakan-gerakan yang sengaja mengacaukan Indonesia,” Ungkap Hendrik.
Lanjutnya, Gercin Papua berterima kasih kepada Kapolda Papua, dan semua Anggota TNI/Polri yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan di Lanny Jaya.
“Kedepannya, saya mengajak supaya Kapolda menginstruksikan kepada Kapolres – Kapolres yang ada diseluruh Papua untuk setiap 1 Minggu harus melaksanakan Coffe Morning dengan ketua-ketua DPC Cinta NKRI dan organisasi-organisasi pro NKRI lainya di setiap Daerah-daerah sehingga dapat membangun rasa kecintaan generasi muda bangsa terhadap Tanah Air, Indonesia,” Tutupnya. (anto)