Gelar rapat koordinasi, Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

banner 120x600

Wondama, Reportase papua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Teluk Wondama gelar rapat koordinasi stakeholder dalam rangka menciptakan pemilukada yang aman dan sehat dari covid-19, Rabu, (23/9).

Ketua Bawaslu Menahen Sabarofek, katakan sesuai dengan perbawaslu tentang pemilukada tahun 2020 seluruh kontestan atau pasangan calon bupati dan wakil bupati wajib mematuhi protokol kesehatan covid-19 sebab bawaslu selain melakukan pengawasan terhadap pelanggaran pilkada bawaslu juga melakukan pengawsan terhadap pelanggaran protokol kesehatan.

Bahkan kata Sabarofek, tindakan tegas akan di lakukan pihak Bawaslu sesuai dengan perbawaslu pilkada 2020 yang dikeluarkan yakni undang-undang nomor 10 tahun 2020 tentang pemilihan kepala daerah.

“pilkada yang unik di kabupaten Wondama dengan  kontestan terbanyak atau 4 pasangan calon bupati baru terjadi pada pilkada kali ini, selain unik tetapi kita juga menjalankan proses pilkada di tengah pandemic atau bencana non alam, oleh sebeb itu kita berahap seluruh peserta kontestan pilkada mematuhi aturan termasuk protokol kesehatan,” ujar Sabarofek, ketika memimpin rapat koordinasi tersebut yang digelar di aula hotel Iryati beach Wondama.

Sabarofek tekankan, setiap pasangan calon berikan contoh yang baik kepada masyarakat terutama kepada tim pendukung dari masing-masing pasangan calon agar mematuhi seluruh protokol kesehatan covid-19.

Bukan hanya mendak segala pelanggaran pilkada tetapi juga Bawaslu berkewajiban menindak tegas setiap kontestan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Kata Sabarofek, penegasan yang di lakukan oleh pihak Bawaslu itu semata-mata untuk mewujudkan pilkada yang damai dan aman dari covid-19.

“kami harap para paslon berikan contoh yang baik, mulai dri tim sukses pendukung atau simpatisan mari kita berikan contoh yang baik, kita wujudkan pilkada yang damai dan aman serta bebas dari covid-19 itu tanggungjawab kita bersama,” tutur Sabarofek.

Rapat koordinasi yang di pimpin langsung oleh ketua Bawaslu Wondama itu, dihadiri oleh 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni, pasanga BERIMAN Bernadus Imburi dan Zat Barnabas Marani, pasangan IDAMAN Paulus I Indubri dan Kuro MR Matani, Pasangan A2 Elisa Auri dan Ferry Auparai serta pasangan Hendrik Syake Mambor dan Andarias Kayukatui merupakan pasangan  yang mencalonakn diri sebagai pasangan independen atau tidak melalui partai politik. P

Diketahui pasangan indepen merupakan konstentan yang mencatat sejarah baru pertama kali di kabupaten teluk Wondama.

Disaksikan Kapolres Wondama,  AKBP Yohenes Agustiandaru/ Ketua KPUD Wondama, Monica Else Sanoi, serta ketua-ketua partai pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati serta beberap kepala OPD melakukan penandatanganan pakta Integritas tentang deklarasi, upaya pencegahan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pada pilkada 2020. (SR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *