JAYAPURA, Reportasepapua.com – Miris nasib Petinju Profesional Gesler AP, yang merupakan petinju asli papuaZ
dimana dirinya memang Tinggal menghitung hari, petinju profesional asal tanah Papua,Geisler bakal menghadapi kejuaran badan tinju dunia World Boxing Council (WBC) menghadapi petinju asal Thailand pada 30 Maret.
Geisler Ap yang menjadi satu-satunya, anak Papua yang bertahan di Kelas 63,5 kg WBC Asia Pasifik, harus berjuang dari titik bawah, untuk mendapatkan dukungan dana untuk mengikuti tinju WBC tersebut.
Menangapi hal tersebut, pada Sabtu (9/2) dimotori manager yang juga Penanggungjawab dan rekan-rekan dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jayapura, Generasi Byak Rasine melakukan aksi penggalangan dana yang terpusat di traffic light dok II Jayapura.
Petinju Geisler Ap mengungkapkan bahwa dirinya turun ke jalan, harus demi mempertahankan harga dirinya dan juga martabat orang Papua di ring tinju WBC.
”Saya kerja keras karena saya punya hati untuk tetap berdiri tegak di ring tinju WBC, demi harga diri orang Papua, Anak Papua harus tembus Las Vegas, saya sudah pasrah, tetapi saya dikuatkan oleh istri, manajer, teman-teman Labewa,”ungkapnya ketika ditemui di Sekret GMKI Jayapura, Minggu dinihari.
Geisler mengakui ingin pensiun tetapi mendapat suport dari manager untuk tetap berdiri tegak layaknya seorang Mambri (pemimpin,red) yang memperjuangkan harga diri orang Papua di ring tinju dunia.
Sementara itu, Koordinator Penggalangan Dana, Victor Tibul menyebutkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)Jayapura siap berjuang bersama Geisler Ap hingga titik darah penghabisan.
“Geisler sudah mau bertanding belum ada dukungan dari pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota,seakan mereka tutup mata atas prestasi yang diraih oleh anak asli Papua ini,”sebutnya.
Meski kecewa, pihaknya tetap mengharapkan dukungan dari Gubernur Papua dan masyarakat dipapua.
“Saudara Gesiler AP ini, sedang berstatus petinju professional dalam memperebut gelar juara dunia. Siapa bilang nama provinsi papua tidak harum dimata dunia apalagi nama negara Indonesia,”bebernya.
Victor berharap, dengan aksi yang dilakukan oleh GMKI Cabang Jayapura ini, dapat mampu membuka mata pemerintah Provinsi Papua dalam memberikan dukungan kepada petinju profesional dari tanah Papua.
Sementara Manager Geisler Ap, Yamander Yensenem,SKM menambahkan aksi 1000 koin lebih memberi kepada masyarakat Papua, bahwa Geisler layak mendapat dukungan untuk tetap mempertahankan nama Papua di dunia tinju profesional.
“Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau kita siapa lagi. Ini orang Papua rasanya miris kalau tidak didukung, malahan kami dapat dukungan dari Pak Komarudin Watubun dan Ibu Yanni yang kita tahu banyak berjasa bagi orang asli Papua,”tambahnya. (yurie)