NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Freeport Indonesia & Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro – Reportase Papua

Freeport Indonesia & Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro

Para peserta pelatihan bersama perwakilan KMBL, PTFI, dan IPN menyelesaikan pelatihan pertukangan selama 10 hari di Keuskupan Timika.
Para peserta pelatihan bersama perwakilan KMBL, PTFI, dan IPN menyelesaikan pelatihan pertukangan selama 10 hari di Keuskupan Timika.
banner 120x600

TIMIKA, REPORTASEPAPUA – PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Keuskupan Timika melalui Koperasi Maria Bintang Laut (KMBL) memberikan pelatihan keterampilan pertukangan kepada 20 pemuda Kamoro dari kampung binaan di wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Mimika.

Seluruh peserta pelatihan mendapat kesempatan praktik membuat dinding menggunakan semen hingga pemasangan keramik sebagai bekal ilmu dasar pertukangan yang diberikan instruktur NMI.
Seluruh peserta pelatihan mendapat kesempatan praktik membuat dinding menggunakan semen hingga pemasangan keramik sebagai bekal ilmu dasar pertukangan yang diberikan instruktur NMI.

Para pemuda ini berasal dari Nayaro, Nawaripi, Koperapoka, Ayuka, dan Tipuka. Pelatihan berlangsung selama 10 hari mulai 5—15 November bertempat di Komplek Keuskupan Timika, Papua Tengah.

“Keterampilan Pertukangan (Basic Constructions) merupakan salah satu kemampuan dasar yang diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi warga. Freeport melatih para pemuda dari lima kampung binaan agar mereka memiliki keterampilan dasar pertukangan,” kata Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI, Nathan Kum.

Nathan mengatakan pelatihan ini merupakan sesi kedua tahun 2024, sesi pertama telah berlangsung Juli lalu. Instruktur Carpenter dari Institute Pertambangan Nemangkawi (IPN) milik PTFI menjadi fasilitator dan mengajarkan berbagai keterampilan dasar seperti ilmu pertukangan, perbaikan listrik, dan membuat campuran semen bangunan.

“PTFI bersama Keuskupan Timika sangat mendukung anak muda Kamoro dari lima kampung binaan untuk meningkatkan keterampilan pertukangan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat terus mempraktikan ilmu yang didapatkan,” katanya.

Salah seorang pemuda Kamoro mewakili peserta pelatihan merasakan manfaat langsung atas ilmu yang diterima. “Kegiatan pelatihan Carpenter ini sangat membantu kita, menambah ilmu. Dari apa yang kita tidak tahu, menjadi tahu bagaimana membangun rumah. Terima kasih kepada Institut Pertambangan Nemangkawi memberi pelatihan teori dan praktek,” kata Kelik Utauru, peserta pelatihan asal kampung Tipuka.

Kelik menceritakan dalam pelatihan keterampilan pertukangan, ia mendapat pembekalan teori di kelas dan praktek lapangan setiap hari. “Termasuk diajarkan cara memasang besi rangka bangunan hingga cara menempel keramik di dinding yang awalnya kami tidak tahu (caranya). Mungkin di rumah kita bisa beli keramik dan pasang sendiri. Hal ini sangat membantu,” katanya.

Ketua Koperasi Maria Bintang Laut (KMBL) Benyamin Meo yang juga sebagai perwakilan Keuskupan Timika berharap melalui pelatihan ini pemuda Kamoro dapat membangun kampungnya tanpa harus mencari tenaga ahli dari luar kampung bahkan luar Papua.

Nathan menambahkan Freeport Indonesia terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan keterampilan warga yang berdomisili di sekitar area operasi pertambangan semakin sejatera di masa depan. (RDK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *