NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Fraksi BTI Akan Bentuk Tim Selidiki Bansos Yang Belum Diterima Warga – Reportase Papua

Fraksi BTI Akan Bentuk Tim Selidiki Bansos Yang Belum Diterima Warga

banner 120x600

SENTANI, Reportasepapua.com – Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura akan membentuk tim untuk menyelidiki bantuan sosial berupa sembako maupun bantuan langsung tunai (BLT) yang belum diterima oleh warga terdampak Covid-19 hingga saat ini.

“Kami dari DPRD berencana akan membuat panitia khusus (Pansus) dalam waktu dekat ini. Jadi setelah masukan-masukan atau saran serta usul kami ke pihak sebelah kalau tidak di tanggapi dengan berbagai macam persoalan terutama masalah bantuan sosial, baik itu berupa sembako maupun BLT yang tidak tersalurkan dengan baik. Tentunya kami akan membentuk tim untuk menyelidiki berbagai persoalan bantuan sosial yang pembagiannya tidak merata tersebut,” kata Ketua Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, SE, kepada wartawan diruang rapat Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura, Selasa (9/6/2020) siang.

Menurut pria yang juga Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura itu, pembentukan tim itu nantinya menunggu penyusunan jadwal dalam agenda-agenda sidang DPRD Kabupaten Jayapura.

“Itu dari tiga RT yang ada di RW II di Toladan Sentani. Yang mana, secara garis besar dari aduan mereka itu adalah masing-masing RT hanya diberikan bantuan sembako untuk tiga KK setiap RT-nya berupa tiga karung beras ukuran 10 kg, mie instan tiga karton dan daun teh tiga pak. Kemudian bantuan itu ada yang mengambil dan ada juga yang tidak datang ambil, karena mereka tidak mau terjadi fitnah dari warganya. Misalnya, di RT 02 yang tidak datang ambil karena jumlah KK nya itu sebanyak 180-an, sedangkan bantuan yang diberikan hanya untuk tiga KK saja,” tuturnya.

Selain itu, Dayat demikian sapaan akrabnya, warga yang terdampak Covid-19 dari tiga RT di RW II Toladan Sentani itu berharap kepada pihak Dewan agar bisa menfasilitasi keluhan mereka ke pihak Eksekutif atau dalam hal ini OPD terkuat.

“Warga yang datang bersama ketua RTnya itu harap agar hal ini difasilitasi atau ditindaklanjuti ke pihak Eksekutif dalam hal ini OPD terkait agar mendapat bantuan,” kata pria yang juga Politisi PPP Kabupaten Jayapura ini.

Dayat mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan rekan-rekan Dewan lainnya, teurtama ketua DPRD.

“Jadi langkah kami setelah didatangi oleh warga dari tiga RT itu, akan berkonsultasi dengan rekan-rekan dewan yang lain, terutama ketua DPRD. Juga dalam penyusunan jadwal nantinya kami akan membuat jadwal untuk lakukan rapat dengar pendapat atau hearing kembali dengan OPD-OPD yang ada di lingkup Pekab Jayapura,” tukasnya. (Irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *