BIAK, REPORTASEPAPUA.COM – Pengembangan sektor Pariwisata dan Perikanan di Kabupaten Biak Numfor, perlu mendapat perhatian berbagai pihak khususnya BUMN dan BUMD. Pemerintah Daerah Biak Numfor mengakui, saat ini fokus pada penataan dan penyediaan sarana serta infrastruktur pendukung pengembangan dua Potensi primadona tersebut, sehingga peran aktif berbagai pihak dalam turut mengembangan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Biak ke depan.
“kami telah melakukan Evaluasi dan kajian terhadap Event pariwisata dan pengembangan perikanan di Biak, baik melalui Festival tahunan Munara Wampasi dan Event lainnya, sehingga kami secara bertahap, terus melakukan penataan dan penyiapan sarana pendukung, agar kedepan wisatawan yang datang ke Biak, akan terakomodir segala kebutuhannya. Festival ikan yang didukung penuh Bank Indonesia Wilayah Papua ini tentu akan saya usulkan menjadi agenda tahunan Pemerintah daerah, sehingga Peran-peran lainnya tentu kami butuhkan agar secara berkesinambungan kita mampu secara memadai menjadikan biak sebagai daerah unggulan wisata dan perikanan di Papua,” tegas Plt. Bupati Biak Numfor, Herry Aryo Naap, S.Si, M.Pd dalam sambutan membuka festival.
Pimpinan Bank Indonesia wilayah Papua, joko Supratikto juga dalam Sambutannya mengatakan, Bank Indonesia optimis pengembangan sektor pariwisata dan perikanan di biak, sangat menjanjikan guna meningkatkan ekonomi daerah yang selama ini, hanya bertumuh di sektor perkebunan dan pertanian.
“Kami sangat optimis dengan komitmen bersama melalui Event Festival ikan akan menjadi Biak sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Papua,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang turut di hadiri Duta Wisata Indonesia Nadine Chandrawinata, mantan Putri Indonesia tahun 2015, Bank Indoensia menyerahkan bantuan sosial berupa 4 unit perahu motor bagi kelompok nelayan, dan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Daerah tentang pembentukan Klaster desa wisata di Kampung Binyeri Distrik Yendidori, dan MoU antara Kelompok Perikanan di Biak dan Banyuwangi yang merupakan binaan bank Indonesia. Dalam kesempatan yang sama juga Bank Papua menyerahkan bantuan CSR bagi Pemerintah kampung dalam pengembangan Potensi wisata. Festival Ikan yang berlangsung selama 2 hari di kampung Binyeri Samber, di meriahkan dengan berbagai lomba, antara lain Lomba tari Yospan yang diikuti lebih dari 30 Group tari, dan Lomba mancing. (jefri)