wisata  

Festival Danau Sentani Tarik Wisatawan Asing

Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitouw, SE, M.Si melihat salah satu tarian adat dalam FDS. ( foto : riy )
banner 120x600

Jayapura, reportasepapua.com – Bertempat di Khalkote Distrik Sentani Timur Jayapura, berlangsung pembukaan FDS (Festival Danau Sentani) tahun 2018 dengan tema Khenambai Umbai Satu Hati, Satu Jiwa untuk Indonesia, oleh Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitouw, S.E, M.Si.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitouw, SE, M.Si, Bupati Kabupaten Keerom M. Markum, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, Walikota Jayapura Drs. Bentur Thomi Mano, Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Giri Wijayantoro, Mewakili Pangdam (Aster) XVII/Cenderawasih Kol Kav. Edward Sitorus, Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar, Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Drs. Mulia Hasudungan Ritonga, M., Si, Wadan Lantamal Jayapura Kolonel Anthoni, Kapolres Jayapura AKBP Victor D. Mackbon, SH, SIK, MH. M. Si.

Kegiatan diawali dengan Sambutan Bupati Jayapura Mathius Awoitouw, S.E, M.Si yakni Pemerintah dalam kepemimpinan Bapak Jokowi mengedepankan atau berkomintmen menjadikan industri pariwisata sebagai sumber pendapatan negara yang utama.

Sehingga target Pemerintah secara Nasional adalah dapat dikunjungi 20 juta wisatawan manca negara untuk melihat keindahan pariwisata di Indonesia.

“Saya setuju dengan apa yang dikatakan orang bahwa Papua adalah surga kecil yang turun ke Bumi,” kata bupati.

Papua punya pantai-pantai indah yang punya kecantikan alami, jejak sejarah peninggalan Perang Dunia ke II, situs megalitikumi/Tutari, perbukitan yang cantik, kuliner hingga budaya dan adat istiadat dari 9 masyarakat adat.

“Kita juga punya sekolah adat dan pengembangan desa adat, karena budaya adalah diferensiasi yang dimiliki Papua dan tak ada duanya di Indonesia. Ini adalah potensi kita yang tidak terbantahkan namun sekaligus menjadi pekerjaan rumah untuk terus dikembangkan dan diperkenalkan,” lanjut Bupati Jayapura.

Salah satu cara pengenalan melalui acara tahunan Festival Danau Sentani. Ini juga membuktikan komitmen kuat tidak hanya dari pemerintah saja, tapi juga masyarakat yang bahu-membahu menampilkan yang terbaik dari daerah mereka untuk masyarakat luas.

Karena itu Festival Danau Sentani merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan pariwisata menjadi sektor unggulan. “Kami akan terus melakukan beragam upaya dan perbaikan agar kelak Jayapura menjadi destinasi wisata andalan Papua secara serius Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mengembangkan pariwisata agar menjadi sektor unggulan.” tandas Bupati.

Bupati yakin hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, memberi keuntungan bagi masyarakat di Bumi Khenambai Umbai tercinta.

Pemerintah Kabupaten Jayapura juga terus melakukan pendekatan merangkul berbagai pemangku kepentingan, guna menata Festival Danau Sentani, sebagai Festival terbesar di Tanah Papua.

Potensi pariwisata tak hanya di objek wisata alam, tapi juga di kampung-kampung yang masih lekat dengan adat istiadat. Pemerintah secara konsisten melakukan program pemberdayaan kampung yang bersinergi dengan pro masyarakat masing-masing.

Selesai membacakan sambutan, Bupati Kabupaten Jayapura dengan didampingi oleh Wakil Bupati Jayapura dan Wakapolda Papua bersama tamu undangan secara resmi membuka Festival Danau Sentani (FDS) Tahun 2018. Pembukaan acara tersebut diiringi dengan prosesi tarian adar tradisional yakni Tari Isosolo yang merupakan tarian wajib dalam Festival Danau Sentani dengan menari di atas perahu dari tengah Danau Sentani menuju dermaga Pantai Khalkote. (riy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *