MANOKWARI, REPORTASEPAPUA – Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Elysa Auri-Alex marani selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat, Manokwari, Minggu (1/8/2024), sebagai persyaratan maju pada Pilkada Teluk Wondama 2024.
Tiba sekitar pukul 08.00 WIT, pasangan Auri-Marani selesai menjalani tes kesehatan pada 12.35 WIT dan kini dijadwalkan kembali ke Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, guna mengikuti tahapan selanjutnya sesuai agenda KPU setempat.
“Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena pemeriksaan (kesehatan) selama 2 hari ini berjalan baik, terbantu karena alat medis yang ada di RSUD Papua Barat sangat lengkap. Kemudian juga dibantu tenaga medis yang terus mendampingi sehingga proses berjalan baik sesuai waktu yang ditentukan,” terang Elysa saat memberikan keterangan pers.
“Saya juga secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada pihak rumah sakit, KPU dan Bawaslu Teluk Wondama yang ikut mendampingi,” terangnya lagi.
Elysa Auri pada kesempatan tersebut menyoroti tes pemeriksaan kejiwaan yang mana harus mengerjakan lebih dari 700-an soal. Kendati demikian, dirinya mengaku tak kesulitan mengerjakannya sebab terbiasa bekerja dalam tekanan saat masih berkarir di birokrasi.
“Saya rasa tes ini sangat positif sekali. Dimana kita juga bisa menilai diri sendiri karena soal itu juga tentang komitmen kita dengan masyarakat dan rekan kerja.”
“Lalu saat kita menghadapi suatu persoalan dan bagaimana menyelesaikannya ketika dalam tekanan. Jadi saya pikir ini sangta positif sekali,” terangnya.
Elysa berharap hasil pemeriksaan kesehatan yang diputuskan oleh tim dokter sesuai dengan etika dan standar yang ada. Sehingga kredibilitas rumah sakit bisa terjaga.
“Artinya sekarang kembali kepada kita kalau kita mau jadi pemimpin kan harus sehat. Sebab sehat itu menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga syukur hari ini bisa selesai pemeriksaan kesehatan. Mudah-mudahan hasil hari ini, masyarakat bisa tahu bahwa kita sudah melewati pemeriksaan kesehatan dengan tuntas,” tandasnya.
Sementara Alex Marani dalam keterangannya turut mengapresiasi pihak rumah sakit yang dinilai sangat profesional dalam menjalankan perannya.
“Pelayanannya luar biasa artinya kami merasa puas, walaupun baru sekali ini saya ikuti pemeriksaan, saya merasa pemeriksaan ini sangat ketat bagi kita.”
“Ini berarti seorang pemimpin benar-benar harus sehat. Sehat dalam berpikir, sehat fisik, sehingga menjadi satu contoh bagi masyarakat yang akan dipimpin. Terima kasih banyak kepada direktur rumah sakit, KPU, Bawaslu Wondama yang telah mendampingi. Harapan kami kedepan, kami percaya pasti kami sehat,” tandasnya.