Agats,reportasepapua.com, – Pembangunan Rumah Sakit Daerah Asmat yang pada tahun 2018 ini masih dalam tahap pengerjaannya menurut Bupati Asmat, Elisa Kambu, akan terus dikerjakan hingga tahun 2020 dan siap melayani masyarakat.
Hal ini di sampaikan oleh Bupati Asmat, Elisa Kambu saat bersama Staf Kantor Kepresidenan, Ali Mukthar Ngabalin saat meninjauh beberapa proyek infrastruktur yang saat ini sedang di kerjakan di ibu kota Kabupaten Asmat, kota Agats.
Bupati Asmat, juga berharap agar di tahun 2019 nanti ada perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu penambahan bangunan maupun alat alat kesehatan di rumah sakit baru ini, mengingat rumah sakit Agats yang lama saat ini telah melabihi kapasitas dan harus ada rumah sakit baru yang telah di bangun oleh pemda asmat dengan sumber biaya dari dana alokasi umum dari apbd kabupaten asmat dan dana alokasi khusus dari pemerintah provinsi papua namun hanya 2 bangunan.
Dan ditambahkan oleh Elisa Kambu, hingga akir tahun 2018 ini telah ada 8 bangunan yang sudah kami kerjakan dan sudah mencapai hampir 90 persen pengerjaannya, namun untuk kebutuhan seluruhnya pemerintah Kabupaten Asmat masih membutuhkan beberapa bangunan lagi untuk nantinya pada tahun 2020 telah siap untuk melayani masyarakat di rumah sakit yang nantinya juga akan dinaikkan statusnya menjadi tipe C ungkap Elisa Kambu.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Asmat, Richard Mirino, yang menurutnya pembangunan rumah sakit daerah Asmat saat ini masih dalam pembangunan dan masih akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2019 nanti, walaupun menggunakan dana apbd kabupaten namun kami masih membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, ujurnya.
Sementara itu staf kantor kepresidenan, Ali Mukthar Ngabalin, menyatakan akan menyampaikan keinginak dari pihak pemerintah daerah Asmat, kepada pihak kementerian kesehatan dan tentunya ini juga akan dilaporkan langsung ke bapak presiden joko widodo nanti, dan saya sebagai anak papua akan juga akan mengawal ini hingga rumah sakit ini dapat bantuan dari pemerintah pusat, tegas Ngabalin.(andre)