Timika,reportasepapua.com – Dua orang pekerja tambang bawah tanah di terowongan mile 74 tambang tembagapura , Timika akhirnya ditemukan pada sabtu dinihari oleh tim evakuasi dan pencarian PT Freeport Indonesia dan aparat Polsek tembagapura. kedua korban di temukan dengan kondisi meninggal dunia pada,sabtu (6/4/2019).
Menurut keterangan Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto,melalui rilisnya,sekitar pukul 00.15 wit sabtu dini hari,tim evakuasi dan Polsek Tembagapura berhasil menemukan satu korban longsor dan pada pukul 04.26 wit korban kedua di temukan dengan kondisi meninggal dunia.
“Pada pukul 00.20 Wit Kapolsek Akp.Hermanto,SH,SIK bersama Anggota Resrim Polsek Tembagapura langsung menuju ke TKP ( Orbin 6 Underground ) untuk melakukan olah TKP terhadap korban,”Jelas Kapolres Melalui rilisnya.
Setalah dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura untuk dilakuka otopsi.
Olah TKP yang dilakukan Polsek Tembagapura di bawah pimpinan Kapolsek AKP Hermanto,SH.S.I.K bersama anggonta selesai sekitar pukul 08.20 wit.
“Korban kedua di temukan sekita pukul 5.25 wit,dan saat di temuka tim berusaha melakukan evakausi karena posisi korban kedua terhalang dengan besi-besi serta tertimpa reruntuhan longsoran ,” Tambah Kapolres lewat rilis yang dikirim Ke redaksi.
Setelah di temukan dua pekerja tamabang PT Freeport Indonesia,siang tadi salah satu Jenazah yakni Taufiq Adnin Rasyad di terbangkan ke kampung halamannya di palopo Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Air Fast PTFI dari Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 13.10 wit menuju Bandara Hasanudin Makasar.
Sedangkan Jenazah Kawi Yanto Waroy sementara ini masih di semayamkan di Rumah Sakit Tembagapura,rencananya akan di semayamkan di rumah duka di timika papua sebelum di terbangkan ke kampung halamanya di jayapura.(IB)
