JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Ketua Dewan Pengurus Wilayah Pemuda Mandala Trikora Papua, Ali Kabiay dan meminta dengan tegas kepada aparat keamanan khususnya pihak Kepolisian untuk segera memanggil dan memeriksa Kontraktor dan Konsultan yang membuat anjungan Patung Yesus Kristus di tengah danau Sentani.
Dalam keterangannya kepada Awak Media di Jayapura, Kamis Sore (13/06/2019) Ali Menyesalkan Kejadian Ini.
“Tolong Pihak Kepolisian memanggil semua pihak , baik yang menang tender proyek tersebut dan konsultan perencanaanya, tentu harus ada penjelasan, sementara di lain pihak Anjungan tersebut baru dibangun belum sampai 2 tahun sudah miring, ini berarti ada kegagalan pada proses pembangunannya, harus diperiksa pondasi bagian bawahnya, harus dilihat sistem pembuatan pondasinya, perhitungan perencanaanya, dan kami nilai telah terjadi kegagalan dalam perencanaan dan pembangunan anjungan patung Yesus tersebut,” Sesal Ali.
“Kita tahu bahwa pembangunan suatu proyek harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia ( SNI ), agar bangunan atau patung tersebut bisa bertahan lama, rusaknya anjungan patung tersebut tidak ada kaitannya dengan ‘adat orang sentani’, jangan kita mengait – ngaitkan masalah rusaknya petung tersebut karena masalah adat, tidak ada itu, makanya saya meminta kepada Pihak Kepolisian khususnya Polres Jayapura , dan jajarannya untuk menyelidiki dan memanggil pihak – pihak yang ikut serta dalam proses pembangunan anjungan patung tersebut.” tegas Ali Kabiay.
Banjir bandang yang melanda Jayapura dan sekitarnya pada pertengahan bulan Maret lalu diakui memang berdampak pula terhadap keberadaan anjungan Patung Yesus yang berada di Danau Sentani. (redaksi)