KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Dari pandangan akhir fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2019, fraksi- fraksi Dewan akhirnya sepakat menerima dan menetujui APBD Kab Keerom Tahun Anggaran 2019, yang ditetapkan dan menjadi keputusan dewan dan selanjuknya akan diserahkan kepada Bupati Keerom untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Ketua DPRD Kabupaten Keerom Bambang Mujiono, SE mengatakan, DPRD Kab Keerom telah menerima dan menetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1.047.203.116.279,60.
Dari pandangan akhir fraksi DPRD Kabupaten Keerom yang menerima dan menetujui APBD Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2020 yaitu, Fraksi Nurani Karya Garuda, Fraksi Gerakan Demokrasi, Fraksi Partai Keadilan Sejahterah, Fraksi Partai Nasional Demokrad dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kab Keerom Bambang Mujiono, SE pada penutupan Sidang Paripurna masa Sidanf III DPRD Kab Keerom Tahun 2019 diruang Sidang DPRD Keerom, Jumat (29/11).
Untuk itu diharapkan Anggaran yang telah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Keerom Tahun 2020 agar Pemda Kabupaten Keerom dapat melaksanakan sesuia peraturan perundang- undangan yang berlaku. Selain itu mengutamakan kepentingan masyarakat dan pembangunan di wilayah Kabupaten Keerom.
Sementara itu Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM memberikan apresiasi terhadap seluruh Anggota DPRD Kabupaten Keerom yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2020 dapat disahkan menjadi keputusan dewan dan akan dijadikan peraturan daerah (Perda). “ meskipun pembahasan APBD Tahun 2020 hanya seminggu, tetapi bisa diselesaikan dengan baik dan sesuia harapan,”ujar Markum.
Untuk APBD Tahun 2020 yang telah ditetapkan oleh DPRD Kab Keerom sebesar Rp. 1.047. 203.116.279,60. “ Anggaran yang telah ditetapkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Keerom,”pungkasnya. (Rhy)