JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) mengusulkan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Dortheys Hiyo Eluay.
Terkait dengan perubahan usulan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Dortheys Hiyo Eluay, Ketua Bapemperda DPR Papua Ignasius W. Mimin meminta rakyat Papua memberikan respon terkait usulan tersebut.
“Kami minta pendapat rakyat Papua terbuka untuk umum menyampaikan pendapat lewat media sosial baik di Whatsapp, Facebook dan lainnya. Kami minta masukan dari rakyat,” kata Ignasius Mimin saat ditemui wartawan di Hotel Horison Jayapura, Rabu (19/6/19) semalam.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan menyelesaikan rancangan peraturan daerah khusus (Raperdasus) perubahan nama Bandara Sentani ini dalam waktu dua minggu. Sehingga raperdasus tersebut dapat dimasukkan dalam prolegda 2019.
“Ini supaya menjadi legitimasi bandara ini. Bandara lain-lain sudah mempunyai nama tokoh pahlawan nasional, kenapa Bandara Sentani tidak,” ujar Mimin.
Menurutnya, usulan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Dortheys Hiyo Eluay bukan tanpa alasan. Sebab, Otonomi Khusus (Otsus) lahir karena tokoh karismatik Papua Dortheys Hiyo Eluay sehingga patut diberikan apresiasi.
“Kami punya hak, DPR Papua punya hak dan semua anggota DPR Papua menyutujui usulan itu dalam pembahasan raperdasus tersebut,” tandasnya.
Kata Mimin, silahkan perhubungan jalan dengan aturannya. Pihaknya juga akan mengundang pemerintah pusat untuk menerimanya.
Namun pihaknya berharap, masyarakat dapat memberikan respon positif terkait usulan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Dortheys Hiyo Eluay.
“Selain itu juga kami akan bahas perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe,” pungkasnya. (TIARA)