NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
DPR Papua Siap Fasilitasi Penyelesaian Masalah Tanah TNI di Biak – Reportase Papua

DPR Papua Siap Fasilitasi Penyelesaian Masalah Tanah TNI di Biak

banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – DPR Papua siap untuk memfasilitasi penyelesaian masalah tanah yang melibatkan TNI dan masyarakat ada di Kabupaten Biak Numfor.

Hal itu ditegaskan, Anggota Komisi I DPR Papua yang membidangi Pertanahan dan tapal batas, Yonas Alfons Nussy kepada awak media di Jayapura, Selasa (8/1/19).

“Jadi dalam waktu dekat saya akan diundang ke Biak terkait penyelesaian tanah yang sudah lama digunakan TNI. Saya juga sudah sampaikan hal ini ke Panglima TNI. Karena di Biak ini ada pihak yang menyebut jika TNI juga kini jadi ondoafi, sehingga kami akan fasilitasi penyelesaian ini,” jelas Nussy.

Bahkan, Yonas Nussy mengaku jika pihak Kodam XVII/Cenderawasih sudah terbuka, dan Danrem juga siap untuk membicarakan dengan baik oleh kedua pihak, termasuk kedua pihak sama-sama menunjukkan bukti dokumen kepemilikan tanah.

Menurutnya, jika memang itu tanah milik TNI, sejak kapan digunakan dan mana dokumennya. Begitu juga pihak adat mereka harus menunjukkan bukti kepemilikan tanah, sehingga rakyat tidak merasa ada monopoli tanah.

Untuk itu tandas Nussy, komunikasi ini harus dibuka antara masyarakat dan TNI serta DPRP sebagai fasilitator.

“Kami akan komunikasikan hal ini dengan masyarakat adat dulu, kemudian kami bicara dengan pihak TNI sehingga kedua pihak dapat duduk bersama menunjukkan bukti masing-masing,” terangnya.

Yang jelas, kata Yonas Nussy, pihaknya harus memastikan agar masyarakat tidak merasa tanah adat mereka dirampas dan bagaimana mereka merasa dihargai dan kehadiran TNI dianggap memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Nussy menambahkan, jika Danrem juga sudah menyatakan siap duduk bersama guna membahas masalah sengketa tanah itu.

“Mungkin tanggal 19 Januari saya sudah ke Biak. Jika memang masalah tanah di Biak bisa diselesaikan, maka itu pintu masuk menyelesaikan sengketa tanah di wilayah lain di Papua,” tandas Nussy.(TIARA)

Respon (1)

  1. Thank you a lot for giving everyone remarkably marvellous opportunity to read from this blog. It is usually so brilliant plus full of a lot of fun for me personally and my office mates to visit your web site at the very least 3 times in one week to read through the fresh items you have got. And definitely, we’re actually astounded with your splendid thoughts you serve. Selected 3 ideas on this page are unquestionably the most beneficial we’ve ever had.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *