NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
DPR Papua Minta Adanya Penambahan Depot BBM di Wilayah Asmat dan Mimika – Reportase Papua

DPR Papua Minta Adanya Penambahan Depot BBM di Wilayah Asmat dan Mimika

Anggota DPR Papua, John Gobay. (foto : tiara/reportasepapua.com)
banner 120x600
banner 468x60

Jayapura.reportasepapua.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan salah satu kebutahan pokok masyarakat yang luas di antaranya untuk kebutuhan untuk di dapur serta untuk menunjang kebutuhan transportasi baik darat, udara dan laut.

Di Tanah Papua yang luasnya 3 kali Pulau Jawa dan Pulau terbesar kedua di Dunia setelah Greenland memiliki tantangan tersendiri sehingga perlu penanganan secara khusus di provinsi yang baru berkembang ini.

Menurut Anggota DPR Papua,  John Gobai saat ditemui reportasepapua.com baur baru ini mengatakan di daerah pegunungan papua dengan tantangan begitu banyak yaitu perkampungannya yang berada di daerah pegunungan dengan bukit bukit yang terjal, dan lembah-lembah yang kecil serta pada daerah-daerah rawa dan berlumpur,mempunyai tantangan tersendiri.

“Seperti pada perkampungan di daerah yang rawa dan di pinggiran sungai-sungai yang begitu banyak serta letak perkampungan yang begitu jauh seperti di kabupaten Asmat, Kabupaten Mimika dan di Kabupaten Waropen ini menjadi suatu hal yang berbeda dengan daerah lain,” ungkapnya

Dengan kondisi di masing masing daerah ini, Tentunya mempunyai permasalahan tersendiri, sehingga perlu adanya penanganan secara serius, artinya permasalahan BBM di Papua bukan hanya persoalan harga yang telah di tetap kan oleh pemerintah pusat tetapi dengan ketersediaan BBM pada daerah Pesisir utara dan pada daerah selatan serta di daerah Pegunungan papua yang seharusnya ada persediaan BBM tersebut.

Ditambahkan oleh John Gobai Satu harga BBM, yang telah dibuat oleh Presiden Joko Widodo telah menetapkan dan melakukan kebijakan penetapan satu harga bbm, agar dapat dibeli dengan harga yang sama dengan di Jawa, artinya harga di jawa dengan harga di Pegunungan Papua sama. Namun dalam pengamatan saya harga BBM harganya masih tetap berfluktuasi dan masyarakat di papua masih terlilit oleh keadaan itu.

“Dengan pemerataan bbm, Permasalahan ini yang juga adalah pemerataan ketersediaan bbm, dalam pengamatan kami ketersediaan bbm di daerah daerah pesisir yang jauh dipegunungan papua yang jauh dari kota, hal ini dapat kita jumpai di kabupaten kabupaten tersebut sehingga masyarakat didaerah ini sering mengeluh karena ketersediaan bbm, yang sering habis ketersedianya karena untuk kebutuhan pembangunan dan pelayananan pemerintahan di daerah daerah ini sangat tergantung dengan pada bbm,” Tuturnya.

Oleh sebab itu dalam rangka menjawab permasalahan bbm maka hal yang perlu dilakukan adalah Perlu penambahan jumlah depot Pertamina serta adanya Pelabuhan Pertamina untuk memungkinkan kapal Tangker Tersebut dapat masuk dan bisa secara langsung menyalurkan minyak bbm di Kabupaten Asmat dan Kabupaten Waropen serta Kabupaten Mimika.

“Serta juga untuk penambahan jumlah kuotanya yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan di daerah daerah baik di pesisir maupun di pegunungan tengah papua,” Tutupnya. (andre)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *