JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Untuk membenahi kembali organisasi yang tidak aktif, maka DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi kembali menggelar rapat kerja (raker) di Jayapura, Kamis (20/11/19) malam.
Sekretaris DPD Golkar Papua, Yopi Ingratubun usai pembukaan raker mengatakan, ini mutlak harus dilakukan, apabila terjadi kevakuman pada masing-masing daerah. Baik kabupaten maupun kota.
Apalagi lanjutnya, masa jabatan mereka juga semua sudah berakhir, sehingga kita perlukan Plt untuk sekalian mempersiapkan Musda.
“Karena sebelum Musda itu harus diajukan SK rekapitalisasi supaya tidak terjadi kekosongan pada pengurus daerah masing-masing,” kata Yopi usai pembukaan.
Untuk itu kata Yopi Ingratubun, diharapkan apa yang menjadi harapan Golkar Provinsi itu dapat dilaksanakan dengan baik oleh Plt masing-masing, dalam rangka melakukan merekrut kader dan mempersiapkan komposisi pengurus hasil rekapitalisasi sampai pada akhir Musda berikutnya.
“Target penyeleggaraan Musdah nanti selesai Munas. Jadi Munas dulu baru Musda,” jelasnya.
Sementara Plt. Ketua Golkar Sarmi, Tan Wie Long mengungkapkan, jika pada 20 November 2019 (hari ini. Red) ada perintah dari Partai Golkar Provinsi Papua untuk DPD II Partai Golkar Kabupaten Sarmi.
Dimana kata Tan sapaan akrab Politisi Partai Golkar DPR Papua itu bahwa, perintah itu adalah penunjukkan pelaksana tugas ketua, dan penunjukkan pelaksana tugas sekretaris DPD II Kabupaten Sarmi Partai Golkar.
“Tentunya perintah itu jelas sebab selama ini telah diyakini kalau Partai Golkar Kabupaten Sarmi kurang begitu aktif juga termasuk dengan hal-hal yang berkaitan tentang menurunnya jumlah perolehan kursi. Selain itu kurang harmonisasinya antara sesama pengurus, maka inilah diambil sebuah tindakan administrasi,” terangnya.
Oleh karena itu tandasnya, sebagai Ketua Plt ia sangat bertanggungjawab untuk melaksanakan itu semua, sehingga apa yang menjadi perintah dari DPD I untuk merapitalisasi maupun mempersatukan kembali kader-kader pengurus dan kombes-kombes dapat dilaksanakan.
Namun kata Tan Wie Long, yang lebih penting lagi bagaimana membangkitkan semangat kaderisasi partai Golkar ini ke depannya supaya lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Tapi lebih baik itu tentunya yang kemarin pada periode 2014-2019, itu mendapat 3 kursi. Periode ini hanya 1 kursi saja,” ungkapnya.
Dikatakan, jika tanggungjawab yang diembannya kedepan, paling tidak kursi Golkar tak hanya satu di DPRD Sarmi namun bisa kembali tiga kursi, bahkan harus empat kursi.
“Itulah tugas pelaksana Plt ketua yang harus dilaksanakan. Setelah tadi kami selesai melakukan rapat kerja daerah Partai Golkar Kabupaten Sarmi, tentunya agenda kedepan itu yang pertama, untuk tahun 2020 itu adalah melakukan kegiatan kunjungan kerja di tingkat-tingkat kombis partai Golkar,” paparnya.
Selain itu ujar Tan Wie Long, bagaimana struktur dari kombis-kombis juga harus diperbaiki karena banyak sekali yang sudah tidak aktif.
“Jadi tujuannya itu pasti semua mengacu kepada harmonisasi serta memperkuat partai itu, sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik, lebih berkembang, lebih maju dan lebih bertanggungjawab,” tekannya. (TIARA)
