DPD Garda Indonesia Papua dan DPD II Garda Indonesia Resmi Dilantik Siap Menangkan JOKOWI

Ketua Umum Garda Indonesia, Andi Syamsuddin Arsyad saat menyerahkan SK kepada Ketua Dewan Pengurus Daerah Indonesia Provinsi Papua, Dorinus Dasinapa. (foto :tiara/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Ketua Dewan Pengurus Daerah Garda Indonesia Provinsi Papua, Dorinus Dasinapa bersama DPD II Garda Indonesia Provinsi Papua dengan resmi dilantik oleh Ketua Umum Garda Indonesia, Andi Syamsuddin Arsyad di Swiss-Belhotel Jayapura, Papua, Selasa (4/12/18).

Ketua Umum Garda Indonesia, Andi Syamsuddin Arsyad mengungkapkan, Garda Indonesia sebagai relawan yang memenangkan calon Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin ini, sudah terbentuk di 20 provinsi, termasuk di Provinsi Papua.

“Kami targetkan dari 34 provinsi, DPD Garda Indonesia akan selesai terbentuk pada Februari 2019. Nanti ada acara akbar dengan mengundang seluruh pengurus DPD dan DPC di Jakarta, untuk menyatukan langkah dalam menghadapi Pilpres 17 April 2019,” kata Andi Syamsuddin kepada sejumlah Wartawan usai pelantikan.

Bahkan tandas Andi Syamsuddin, jika Garda Indonesia memiliki satu tekad untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019, untuk melanjutkan kepemimpinannya dua periode.

Apalagi kata Andi Syamsuddin, jika Jokowi telah bekerja nyata selama memimpin Indonesia.

“Kami harap bagaimana masyarakat bisa untuk melihat secara nyata hasil kerja pak Jokowi dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa pak Jokowi adalah pemimpin yang sederhana, yang memang wajib anda pilih dan layak anda pilih untuk Pilpres 2019,” tuturnya.

Namun ia mengapresiasi langkah Gubernur Papua, Lukas Enembe yang siap memenangkan Jokowi di Papua.

“Kami pun menghargai Janji pak gubernur bahwa akan bungkus 3 juta suara di Papua untuk pak Jokowi. Jadi, Garda Indonesia Papua tetap Jokowi. Ini ibarat menjalankan apa yang dijalankan oleh pak gubernur yang mana janji beliau adalah bungkus 3 juta suara masyarakat Papua untuk Jokowi. Jadi kami harap seluruh relawan bekerja dengan baik dan ikhlas,” tekannya.

Menurut Arsyad Syamsuddin, jika sudah bekerja dengan baik dan berhasil, tidak mungkin Jokowi diam, apalagi sudah terbukti sampai sekarang ini Papua menjadi prioritas untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Ketua DPD Garda Indonesia Provinsi Papua, Dorinus Dasinapa mendukung janji Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk membungkus 3 juta suara di Papua bagi kemenangan Jokowi – Ma’ruf.

“Kalimat itu adalah harapan kami pada masyarakat untuk harus memenangkan Jokowi, karena Papua ini tertinggal dari masa pemerintahan sebelumnya, sampai tidak pernah ada seorang presiden yang turun menemui masyarakat Papua,” ujar Dasinapa.

Menurut Bupati Memberamo Raya ini, hal itu merupakan suatu hal yang tidak mudah, namun bagi Presiden Jokowi, justru sudah 9 kali mengunjungi Papua dan membangun infrastruktur di Papua dengan hati dan kasih.

“Itu satu sikap yang benar-benar berpihak pada rakyat. Bukan berbicara tentang undang-undang dan regulasi, tapi itulah hati seorang presiden. Maka saya sebagai seorang pribadi yang menjadi bupati, saya terbawa emosi dan yang inilah dibutuhkan oleh Papua, karena republik ini dibangun sampai beberapa presiden tapi Papua masih tertinggal,” paparnya.

Apalagi lanjut Dorinus Dasinapa, dengan hadirnya Jokowi, Papua mulai dilihat sebagai bagian dari Republik Indonesia. Sehingga hal itulah, membuat Dorinus Dasinapa mengambil sikap dan menerima Garda Indonesia Provinsi Papua untuk Jokowi.

“Saya berani, apapun yang terjadi itu konsekuensi untuk saya karena saya butuh, supaya apa yang Jokowi sudah lakukan di Papua dapat dilanjutkan dalam membangun Papua. Karena Jokowi kerja nyata di Papua dan betul-betul peduli dengan hati,” tandas Dorinus Dasinapa.

Bahkan kata Dorinus Dasinapa, Jokowi berani membangun daerah Pegunungan Papua, karena tidak ada lagi keadilan dan tidak lagi ada kesenjangan dengan daerah lain di Indonesia.

“Nah inikan satu motivasi untuk kita bahwa Papua sangat di perhatikan. Sehingga saya sebagai pribadi, berani itu karena Papua. Bukan saya cari duit, bukan cari apa-apa, tapi kebenaran yang kita buktikan pada pemerintah,” pungkasnya.(tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *