Biak,reportasepapua.com – Pemerintah Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor mendorong peningkatan dan pemanfaatan Potensi masyarakat kampung melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Daniel Aibekob kepala distrik Yendidori berharap, Pemerintah di 19 kampung melalui alokasi dana desa (ADD) yang di kucurkan Pemerintah Pusat setiap tahunnya, tidak sekedar menjawab sarana Fisik tapi mampu mendirikan badan usaha milik desa (Bumdes) sesuai peluang Potensial di wilayah Distrik Yendidori, sehingga dapat mendongkrak pendapatan masyarakat.
“Pemerintah Distrik mendorong keterpaduan potensi masing-masing kampung hingga tingkat distrik untuk melirik Potensi Pertanian, Perikanan kelautan dan Pariwisata yang saat ini menunjukkan trend positif. Bumdes ibarat perahu pembangunan ekonomi lokal tingkat desa yang dapat diarahkan sesuai Visi dan Misi desa yang selaras dengan target daerah ” tegasnya.
Pemerintah Distrik Optimis, jika pengembangan ekonomi kampung, dapat disokong dengan Bumdes maka kedepan masyarakat kampung dapat memacu diri dalam menghasilkan Produk-produk lokal.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Distrik Yendidori sedang menjajaki kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam membuat kajian terkait pengembangan sektor-sektor potensial salah satunya Potensi wisata, mengingat Distrik Yendidori merupakan salah satu dari 19 Distrik di Kabupaten Biak numfor yang menjadi destinasi wisata.
Pendirian Badan Usaha milik desa diantaranya Bumdes penampung hasil pertanian pada 9 Kampung, 3 Bumdes penampung hasil perikanan, akan di ikuti pula dengan pendirian Bumdes Ekonomi Kreatif Pariwisata dan pengelolaan destinasi wisata di 4 Kampung destinasi wisata diharapkan pada awal tahun mendatang akan menjadi Prioritas Pemerintah kampung. (Jefri)
