Disinyalir Ada PUNGLI, Masyarakat dihimbau Segera Melapor Jika Ada Gerai Listrik yang Nakal

Rincian Biaya Penambahan Daya Yang diberikan Gerai Listrik Abepura. (foto : reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Adanya Rincian Biaya yang Tidak Wajar yang dialami Masyarakat di Kota Jayapura Dalam Melakukan Penambahan Biaya Daya Listrik di Gerai Listrik Rayon Abepura Mendapat Tanggapan dari Manajemen PLN wilayah Papua.

Manager Niaga PLN Papua, Widodo Saat dikonfirmasi Menyarankan Agar masyarakat yang menerima Rincian Biaya diluar Ketentuan PLN dari Gerai Listrik yang beroperasi agar Melapor Ke PLN Area yang ada.

“Jika ada Seperti itu Kiranya masyarakat dapat melaporkan ke PLN Area Terdekat, atau dapat Mendaftar langsung Lewat Website resmi PLN sehingga masyarakat bisa mendapat Nomor register,” Tukasnya.

Kejadian ini terjadi saat Salah satu Pelanggan PLN, Riyanto Kamis 4/04 Siang Mendatangi Kantor PLN Rayon Abepura Untuk Meningkatkan daya listrik dari 1300 ke 2.200, Namun saat masuk kedalam kantor PLN diarahkan oleh Pegawai ke Gerai Listrik yang berada tepat didepan kantor Rayon PLN.

“Setibanya di di gelis itu saya langsung menanyakan syarat untuk menaikan daya, dan disitulah ditulis oleh salah satu adminnya rinciannya yang kalau ditotal mencapai 1,4 Juta,” katanya.

Merasa Janggal Riyanto Kemudian tak Langsung Membayar Biaya penambahan daya tersebut dan Langsung menainggalkan Gerai Listrik yang dijaga oleh 2 Admin Itu.

“Kedepan saya berharap PLN di Papua dapat Turun mengkontrol Gerai Gerai ini, karena Kami masyarakat kan tidak tau soal subkontraktor Oleh PLN ini kami hanya tau kami butuh listrik dan kami ingin cepat. Saya rasa itu Pungli dan ini harusnya sudah masuk ranah Aparat apalagi sekarang sudah ada satgas Saber Pungli,” Tutupnya.

Riyanto Berharap PLN segera menertibkan Para Gerai Listrik Nakal yang memanfaatkan kebutuhan Masyarakat ini.

” harus ditindak kalau perlu ditutup Gerai listrik seperti ini, Kasian masyarakat Kecil sudah susah malah dipasang tarif yang gila gilaan,” Tuturnya. (yurie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *