NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Buat Foto “Boikot Pemilu” Dua Warga Sentani Klarifikasi Bahwa itu dipaksa – Reportase Papua

Buat Foto “Boikot Pemilu” Dua Warga Sentani Klarifikasi Bahwa itu dipaksa

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Adanya Foto yang beredar dan Menjadi Viral di Media Sosial (Facebook) Yang didalamnya Terdapat Sekelompom Warga Menolak Pemilu 2019 di Papua Mendapat Klarifikasi Langsung dari Warga yang Berada didalam Medsos tersebut.

Eki Balingga Warga Sentani ini Mengaku Terkait foto foto yang beredar di media sosial facebook dimana dirinya  bersama beberapa masyarakat di wilayah sentani tepatnya di belakang BTN ceria Adalah Tidak Benar.

“Saya hanya dipaksa untuk memegang selembar kertas bertuliskan ” Mobilisasi untuk referendum”, “rally for referendum boycott the indonesia election 2019” dan “17 april 2019 Boikot Pemilu” kemudian di dokumentasikan dan di upload dengan akun Fan Page milik Bazoka logo,” Terangnya kepada Aparat saat memeriksa kedua warga ini.

Eki Mengaku Apa yang ia lakukan maupun keluarganya merupakan tindakan terpaksa di bawah tekanan Bazoka Logo yang pada saat itu datang langsung kerumahnya untuk Mengambil dokumentasi warga dengan memegang kertas yang bertuliskan “Boikot Pemilu 2019”.

“Saya menyesal telah mengikuti apa yang diminta oleh bazoka logo,  sebenarnya saya tidak ingin melakukan boikot pemilu karena ada perwakilan dari kabupaten asalnya yaitu yahukimo yang ikut serta dalam pesta demokrasi nasional, akibat ulah dari basoka logo saya diperiksa oleh pihak berwajib, dan tidak ada perhatian oleh bazoka logo,” Tuturnya.

“Saya minta bazoka logo stop tipu dan manfaatkan kami atas nama referendum west papua untuk memboikot pemilu 17 april 2019, bagaimanapun kami merupakan bagian dari NKRI dan kami cinta NKRI,  stop tipu kami,” Katanya.

Hal yang sama diungkapkan Atison Suhun, dimana saat itu dirinya dirumah didatangi oleh dua orang dan Menyuruh Berfoto dispanduk yang bertuliskan Boikot Pemilu.

“Saya dirumah ada dua orang masuk dan paksa kami foto kami di baliho bertuliskan Boikot Pemilu kemudian mereka langsung keluar rumah, Kami kaget ternyata foto kami dimunculkan di Media sosial,” Akuinya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *