JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Terkait adanya isu yang menyebutkan ikan didanau sentani tidak steril pasca banjir bandang 16 maret lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua merespon dengan cepat isu ini dan saat ini tengah mengumpulkan sampel untuk diuji apakah ikan benar tercemar.
“Namun untuk menenangkan masyarakat sementara ini, kami akan memberikan gambaran bahwa ikan di Danau Sentani dan sekitarnya merupakan ikan berjenis herbivora atau pemakan tumbuhan bukan karnivora (pemakan daging) sehingga warga diimbau tidak takut untuk mengkonsumsi ikan,” tegas Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Papua, FX Motte kepada redaksi reportasepapua.com minggu 14/04.
Motte menambahkan bahwa masyarakat harusnya tidak perlu menanggapi isu itu berlebihan dan tetap tenang.
“Dalam hal ini kami akan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, DKP baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, Balai POM, Balai Karantina Ikan dan Laboratorium Perikanan, agar hasilnya cepat kami ketahui dan kami ekspos,” ujarnya.
Kadis menjelaskan dalam penelitian di laboratorium ini pihaknya akan membandingkan kondisi ikan sebelum dan sesudah terjadi banjir bandang di Kabupaten Jayapura di mana diharapkan hasilnya dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ikan-ikan tersebut layak dikonsumsi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal menghimbau korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura untuk kembali mengkonsumsi ikan.
“Tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang menyatakan kalau ikan-ikan di Danau Sentani dan sekitarnya tidak layak dikonsumsi,” tambahnya.(Berti)