JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Kepolisian Daerah Papua Melaksanakan Upacara Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019, bertempat di Lapangan Apel Mapolda Papua, Senin(11/11).
Tampil selaku Inspektur Upacara, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki memimpin upacara yang diikuti oleh para Pejabat Utama, Gabungan Personel dan ASN serta Satuan Brimob Polda Papua.
Ditengah guyuran hujan yang amat deras, tidak menyurutkan semangat seluruh personel Polda Papua dalam melaksanakan upacara peringatan hari Pahlawan dan sekaligus pemberian penghargaan kepada anggota yang dinilai berprestasi selama mejalankan tugas kepolisian dengan berkontribusi melalui inovasi-inovasi atau gagasan baru yang di buat.
Upacara berjalan dengan penuh Khidmat lantaran semangat yang dimiliki segenap insan Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada seluruh Pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga sampai saat ini kita dapat merasakannya hasilnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Pin Emas oleh Inspektur Upacara kepada 3 Personel berprestasi yakni, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackboan, S.H., S.I.K, M.H., M.Si., Kasatlantas Polres Lanny Jaya Ipda Mohammad Bimo Seno, S.Tr.K., Kapolsek Nimboran Ipda Andi Basuki Rachmat, S.H. Dimana ketiganya mendapat Pin Emas Kapolri atas Prestasi berhasil dalam inovasi pelayanan publik Rumah Masyarakat Papua Penuh Damai (RM Papeda) yang sudah mendapat penghargaan Top 99 dan Top 44 se-Indonesia dari Kementerian PANRB Tahun 2018.
Dalam amanat Menteri Sosial RI Juliari P Batubara yang di bacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan bahwa Setiap hari pahlawan, kita diingatkan kembali pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia pada pertempuran tersebut Bersatu padu berjuang pantang menyetah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidak datang begitu saja namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa, dari pendahulu negeri Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya terus ditumbuh kembangkan dalam hati Sanubari segenap warga negara InIndonesia,” ucap Inspektur Upacara.
Lanjut Inspektur Upacara, dengan peringatan Hari Pahlawan tentunya Kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita bung Karno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar” Selain itu peringatan Hari Pahlawan Kita bangkitkan semangat inovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini Bagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 “Aku Pahlawan masa kini”.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga bahkan nyawa. sekarang untuk menjadi pahlawan Bukan Hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi berbagai bidang kehidupan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat membawa harum Bangsa dimata internasional,” lanjut Inspektur Upacara.
Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah terbangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia Janganbiarkanangan tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita koyak tercerai berai , terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain, hari pahlawan ini bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju.
“Saudara sebangsa dan setanah air hari pahlawan kiranya bukan hanya bersifat serimonial semata, Tetapi diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan. Dengan menjadikan diri Kita sebagai pahlawan masa kini maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi Untuk itu kita harus berupaya memupuk nilai kepahlawanan dalam hati Sanubari segenap Insan masyarakat Indonesia,” tutup Inspektur Upacara. (REDAKSI)