NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Diduga Masalah Keluarga, Lelaki ditemukan Tewas Gantung Diri di Sentani – Reportase Papua

Diduga Masalah Keluarga, Lelaki ditemukan Tewas Gantung Diri di Sentani

Kondisi Korban Ketika ditemukanOleh warga dan langsung di evakuasi.( foto : ist/reportasepapua.com)
banner 120x600

SENTANI,REPORTASEPAPUA.COM – Sesosok mayat laki – laki gantung diri dengan menggunakan tali tambang ditemukan di depan Bank BRI Doyo Baru tepatnya di belakang toko karangan bunga Doyo Baru Kabupaten Jayapura. Senin (26/11/18) pukul 06.00.

Kapolres Jayapura AKBP Victor D. Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si melalui Kasat Reskrim IPTU Oscar F. Rahadian, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pememuan mayat laki – laki dalam keadaan tergantung.

“Menurut keterangan yang kami dapat dari istri korban Delfin (34) dan Jhon (56) pada pada hari minggu 25 November 2018 pukul 06.00 wit, saksi sempat datang ke toko karangan bunga dan bertemu korban Frengky Wakor (39) yang sedang bersama anaknya berumur 2 tahun, kemudian pada pukul 14.00 wit saksi Jhond dan Delfin (istri korban) meninggalkan toko dan kembali lagi bersama saksi pada pukul 18.00 wit, namun korban sudah tidak berada di toko, kemudian istri korban berusaha untuk menghubungi korban melalui telepon, namun tidak di angkat sehingga saksi Jhond dan Delfin (istri korban) mencari – cari korban namun tidak ditemukan dan menginap di toko karangan bunga, pada hari senin pagi sekitar pukul 06.00 wit, saksi Jhon kembali mencari saat ke belakang toko dan memasuki semak – semak saksi menemukan korban sudah tewas dalam keadaan gantung diri dengan seutas tali tambang yang terikat pada pohon di belakang toko karangan bunga,” Ujar Kasat Reskrim.

Lanjutnya, setelah menemukan korban, saksi Jhon (56) bersama istri korban Delfin (34) langsung melaporkannya, sehingga Tim Identifikasi langsung melakukan olah TKP dan menghubungi RS. Bhayangkara untuk dievakuasi serta divisum dan otopsi guna mencari tau penyebab kematian korban. Keterangan tambahan istri korban Delfin (34), hubungan antara dirinya dan korban sudah pisah ranjang semenjak seminggu yang lalu, dikarenakan istrinya menuduh korban telah berselingkuh dengan bukti isi sms kemudian sering terlibat pertengkaran.

Tambahnya, kedua saksi masih intensif dilakukan pemeriksaan, masih dalam penyelidikan kami, guna mengetahui penyebab kematian korban sambil menunggu hasil visum dan otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara.(audi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *