Jayapura, reportasepapua.com – Seperti diketahui, Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 mendatang, namun hingga kini masih banyak venue PON yang belum rampung.
Padahal, tahun 2019 bukan lagi tahun pembangunan, tetapi tahun ini hanya fokus untuk mempersiapkan atlit dan finishing.
Menanggai hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR Papua bidang Infrastruktur, Irenius Liku Boly, SH megatakan, sebenarnya masalah PON ini orang melihat secara global bahwa persiapan venue PON ini belum terlaksana secara signifikan.
“Saya rasa ini tidak susah kalau Pemerintah Provinsi, DPR Papua duduk bersama untuk menginventarisir, karena Kalau semua hanya menuggu dan menunggu, lalu kapan kita bisa mensukseskan PON XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih ini,” kata Irenius Liku Boly kepada Wartawan di Kantor DPR Papua, Kamis (30/1/19).
Terkait penyelenggaraan PON menurutnya, Dispora ini diibaratkan sebagai tuan pesta yang mempersiapkan segala sesuatu, tetapi sampai sekarang belum menunjukan kemajuannya. Sehingga ini harus di evaluasi.
Apalagi kata Liku sapaan akrab dari legislator Papua itu, Kadispora sekarang adalah Plt. Untuk itu kedepannya kedudukan Kadispora dilelang seperti usulan gubernur.
“Agar yang berkopentensi dan mempunyai kemampuan yang akan menduduki jabatan itu, di banding dengan jabatan ini hanya bulan-bulanan tetapi tidak satu gebrakan yang terarah, “tekannya.
Menurutnya, banyak venue yang belum tersentuh, dan tahun ini bukanlah tahun pembangunan, maka jika berbicara dari sisi waktu itu hampir nyaris tidak terkejar.
“Jadi, untuk masalah PON ini semua pihak harus duduk bersama untuk meginfentarisir venue yang sudah selesai pembebasan lahannya, tapi belum dibangun fisiknya itu dipisahkan.
Sehingga kata Liku, jika ada venue yang bermasalah dipisahkan dan apabila lahan itu juga bermasalah sebaiknya dipindahkan. Setelah diinfentarisir baru kita tenderkan.
Hanya saja kata Liku Boly, kalau ditenderkan jangan juga kita asal tender, tapi berikan tender tersebut kepada kontraktor yang mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan venue-venue ini.
Ditambahkan, bilang perlu datangkan kontraktor dari luar. Datangkan saja itu tidak jadi masalah, yang penting bisa terkejar waktu sisa ini.
“Tapi saya tetap optimis, PON bisa jalan. Dan kuncinya itu hanya satu, yaitu harus duduk bersama,” tegasnya.(tiara)