JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XX, maka
Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten/Kota diminta menseriusi kesiapan pelaksanaan PON 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih.
Apalagi kata Legislator Papua, Thomas Sondegau, hingga kini masih banyak pekerjaan rumah terkait kesiapan PON, yang harus diselesaikan, terutama terkait kesiapan venue.
“Ini tahun baru, juga anggaran baru sehingga kami minta pemprov, pemkab (pemkot) yang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan PON perlu serius,” kata Thomas Sondegau, Jumat (11/1/19).
Menurut Anggota Komisi IV bidang Infrastruktur ini, jangan sampai ketika waktu pelaksanaan PON tiba, sebab masih banyak hal yang tidak tuntas.
Sehingga, kondisi itu dinilai akan menghambat suksesi pelaksanaan PON di Papua.
“Ini waktu tinggal satu tahun. Jangan sampai dari provinsi lain menertawakan kita nantinya. Jadi akhir tahun ini, sudah harus dipresentasikan berapa persen kesiapan, karena 2020 sudah masuk tahap persiapan pelaksanaan,” tandas Thomas.
Apalagi kata Thomas, dinas terkait di provinsi yang mendapat tanggung jawab penuh untuk menyiapkan fasilitas utama dan sarana pendukung PON, sehingga harus bergerak cepat menyelesaikan tugasnya.
“Setidaknya awal, 2020 sudah harus tuntas. Jangan sampai saat menjelang pelaksanaan PON masih ada hal yang belum beres. Termasuk masalah hotel atau tempat penginapan atlet, akomodasi dan lainnya,” ujar Thomas.
Sementara Ketua Panitia Besar (PB) PON, Yunus Wonda mengatakan, semua pihak harus optimis pelaksanaan PON di Papua akan sukses.
“Beberapa daerah yang menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga misalnya di Jayapura sudah sementara dibangun venue. Beberapa daerah lainnya venue yang ada hanya akan direhab,” kata Wonda.
Meskipun venue PON di berbagai daerah sebagain besar telah dikerjakan. Namun kata Yunus Wonda, pembangunan itu bukan ranah PB PON tapi dinas terkait di provinsi.
“Kami PB PON hanya bekerja saat penyelenggaraan. Dinas Olahraga dan Pemuda lebih pada penyiapan venue, KONI menyiapkan atlet, dan pemerintah menyiapkan secara keseluruhan,” jelasnya.(TIARA)
Respon (1)