Pegaf, Reportasepapua. Com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengungkapkan, orang Papua lebih khusus masyarakat di Pengunungan Arfak menerima dan mengenal Injil. Hal ini diungkapkan Gubernur saat menghadiri ibadah syukuran HUT ke 65 PI di Distrik Sururey Pengunungan Arfak, Kamis (5/11).
“Kita terima Injil menjadi berkat untuk kita semua tinggal di Papua Barat khusus di Pegaf,”ujarnya.
Olehnya mengajak, Injil sudah masuk di Papua maka kita harus terima orang semua tinggal disini.
“Maka itu saling menghargai dan menjaga satu sama lain,”katanya. Mantan Bupati Manokwari, minta menghargai para penginjil yang terdahulu memperkenalkan kita mengenal Tuhan akhir mengubah Tanah Papua di Papua Barat. Yang dulu kita tak kenal Tuhan.
“Penginjil masuk pertama kali di Pulau Mansinam maka hingga saat ini kenal Tuhan.Yang dulu hidup dalam kegelapan, kini hidup dalam terang menerang,”kata dia.Berkat mereka hidup maju. Untuk itu mari saja ajak menghormati dan menghargai sesama umat.
“Maka hidup rukun damai. Tanpa membedakan suku, rasa agama. Kita semua adalah saudara dan keluarga. Tanpa ada gesekan atau konflik tak diinginkan,”tegasnya.
Pjs Bupati Pengunungan Arfak Lasarus Indouw berpesan kepada bekerja jujur takut akan Tuhan.
“Apa dikerjakan selalu diberkati
saya harap, menjaga kerukunan umat beragama di Papua khusus di Pengunungan Arfak,”ajaknya.
Ketua Umum GPKI Daniel Sukan mengajak, HUT ke 65 PI ke depan ciptakan kebersamaan. “Mari menjaga perdamaian di negeri kita cintai ini,”tandasnya.(Dhy)
