MANOKWARI, ReportasePapua. Com – Mencegah penyebaran pendemi COVID 19. Universitas Negeri Papua (Unipa) di Manokwari Papua Barat memutuskan untuk meliburkan perkuliahan. “Jadi aktivitas perkuliahan di kampus diliburkan selama 14 hari ke depan. Semua aktivitas kegiatan, akademik dan urusan administrasi dikerjakan rumah, “kata Wakil Rektor I Unipa Manokwari, Sapus Fatem, Selasa (1/9/2020).
Ia mengatakan, jadi aktivitas kampus diliburkan mulai dari 1 sampai 9 September kedepan. Lanjut dia, keputusan libur ini sesuai keputusan rapat senat bersama Unipa Manokwari pada 31 Agustus kemarin lalu.
“Sesuai surat edaran di keluarkan Rektor Manokwari. Mahasiswa libur 14 hari ke depan. Terkait kapan aktivitas kampus berjalan seperti biasa tunggu intruksi pimpinanya,” katanya.
Sementara itu Jubir COVID 19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap menjelaskan, terkait itu tim Gugus Tugas Percepatan Covid telah terima laporan adanya penyebaran kasus dilingkungan kampus.
“Soal kebijakan locdown, kebijakan internal Universitas. Ini, sebagai upaya Pencegahan COVID 19,”tuturnya.
Tim Percepatan Penaganan COVID 19 Papua Barat merilis data laporan kasus Covid 19 di Papua Barat pertanggal 1 September, terkonfirmasi Covid berjumlah 831 orang. ” Hari ini ada tambahan kasus positif COVID 24 orang positif yang berasal, Kota Sorong 21 Teluk Bintuni 1 orang, Manokwari 1 orang, dan Kabupaten Sorong,”kata dia.
Selain itu, kasus positif terus bertambah itu terjadi Kota Sorong 442 orang, Kabupaten Sorong, 108 orang, Manokwari
114 orang, Bintuni 81 orang. “Teluk Wondama 26 orang, Fakfak 23 orang, Raja Ampat 19 orang, Sorong Selatan 13 orang, Kaimana 2 orang, Manokwari Selatan 2 orang, Maybart 1 orang. Sedangkan zona hijau Tambrauw dan Pengunungan Arfak. Walaupun belum ditemukan kasus, tetap waspada patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Dia menghimbau, seluruh masyarakat tetap waspada dengan Covid 19. Virus ini sangat berbahaya dan tidak terlihat menyebar siapa saja.
“Olehnya, minta masyarakat tetap patuhi kesehatan protokol kesehatan memakai masker menjaga pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan pakai sabun. Dengan patuhi itu semua terhindar Covid 19,” tandasnya. (Edy)