KEEROM, REPORTASEPAPUA.COM- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509/Kostrad mendatangi SMK Negeri 1 Senggi untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada pelajar di wilayah Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Rabu (11/12).
Tujuannya untuk mencegah para pelajar di Kabupaten Keerom terpapar narkoba yang ditengarai masuk dari wilayah Papua Nugini. Penyuluhan dipimpin Pasiter Satgas Yonif 509/Kostrad Letda Inf Indra Dasilva dan Dantonkes Satgas Yonif 509/Kostrad Letda Ckm Budiana.
Pasiter Satgas Yonif 509/Kostrad Letda Inf Indra Dasilva mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat yang berada di lingkungan Perbatasan RI-PNG, sebagai salah satu dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Dantonkes Satgas Yonif 509/Kostrad Letda Ckm Budiana Psc menjelaskan penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat yang ada di perbatasan untuk menjauhi memerangi dan menjauhi Narkoba.
Apalagi bahaya dan dampak manusia apabila sudah mengkonsumsi narkoba dapat menyebabkan kematian. Dia berharap penyuluhan ini dapat memotivasi siswa agar lebih memahami bahaya dan ganasnya narkoba yang bisa merusak generasi bangsa.
Kepala Sekolah SMK N 1 Senggi, Nelson Milsang menyampaikan terima kasih kepada anggota Satgas yang telah memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa. “Kami sebagai guru disini merasa bangga dengan kehadiran bapak TNI dari Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, dengan tulus ikhlas memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada siswa,” tuturnya. (Redaksi.adv)