Manokwari,Reportase Papua.Com – Untuk mencegah money politik atau serangan fajar menjelang pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari 9 Desember 2020 yang mendatang. Ketua Bawaslu Manokwari,
Syors Antoni Prawar melakukan pengawasan terhadap serangan fajar tersebut.
“Kita mengelar patroli Money politik. Patroli ini di gelar selama 3 hari memantau dan mamastikan apakah indikasi Money Politik atau tidak,”kata Prawar kepada media ini Sabtu (5/12/2020) siang tadi.
Terkait Money Politik, pihaknya memerintahkan kepada 9 Distrik baik Panwas dan PPL gencar untuk melakukan patroli tersebut.
“Saya selaku Ketua Bawaslu telah perintahkan jajaranya terus awasi aktivitas beberapa kedepan untuk memberikan pengawasan ketat, terkait money politik. Jika ada yang ditemukan maka kita akan proses ketentuan berlaku,”katanya
Olehnya, masyarakat di minta untuk proaktif membantu Bawaslu jika. Temukan ada indikasi money Politik laporkan ke Bawaslu.
“Intinya dari laporan itu kita akan tindaklanjuti.Asalkan itu memiliki bukti dan fakta benar ada terjadi serangan fajar. Kita proses namun sebaliknya kalau tak bukti maka itu kita tak akan proses. Takutnya jadi fitnah tuntut balik,”ujarnya.
Menurutnya, praktek politik uang bukan budaya dari kita. Dan itu salah satu pendidikan, politik yang menodai kita.
“Saya tegaskan seorang pemimpin, lahir tanpa politik uang akan menjadi pemimpin melayani masyarakat. Karena uang itu bukan segala- galahya. Walaupun situasi politik. Mari memberikan pendidikan politik baik kepada masyarakat,”tegasnya.
Pihaknya, melakukan menertibkan Alat Peraga Kampanye. Rencana akan dilaksanakan Minggu besok.
“Jadi APK kita bongkar semuanya. Sehingga tidak ada lagi pemasangan baliho terpampang di jalan kota Manokwari. Serta di beberapa distrik di bongkar semua. Karena masa kampaye sudah selesai jadi semua APK akan ditertibkan,”katanya.
Ia melanjutkan di masa tenang ini tidak ada calon kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan tatap muka atau kampanye di tengah masyarakat.
“Jadi batas kampaye hari ini terakhir kalau ada mau coa- coba silakan tanggung resikonya sendiri kalau kedapatan. Pasti kami akan proses sesuai ketentuan yang berlaku,”ungkapnya.
Selain itu, dalam waktu dekat akan kita membagikan pesan moral berupa bunga mawar yang nanti disampaikan warga Manokwari.
“Dengan pesan moral itu proses Pilkada bupati dan wakil bupati di Manokwari dapat berjalan baik aman, tentram, nyaman maupun sehat. Itu harapan kita,”tuturnya.
Ia mengigatkan, pengawas atau pun pihak penyelenggara, mari bekerja sesuai tupoksi kita dan menjaga netralitas.
“Tugas kita adalah menciptakan Pilkada yang bermartabat. Silakan masyarkat menentukan hak pilih tanpa di interfensi oleh siapa pun amplop dan sembako,”kata dia.
Ia tambahkan, membuat surat edaran seputaran TPS tidak ada atribut tertempel disekitaran situ.
“Saya mengajak, mohon kerjasama mari ciptakan pilkada damai, aman dan tentram. Yang terpenting adalah hindari politik. Dengan hindari itu maka memilih pemimpin baik untuk Kota Manokwari,”tandasya. (Dhy)