Jayapura, reportasepapua.com – Sejak dinyatakan Hilang pada Jum’at 28/06/2019 lalu, pencarian Pesawat MI-17 milik TNI AD di wilayah Oksibil-Sentani Papua terus dilanjutkan. Hari ini Jum’at 12/07/2019
Pelaksanaan Pencarian melalui udara dengan mengerahkan tiga unit pesawat antara lain: Helly bell TNI-AD HA-5177 melaksanakan pencarian 2 kali penerbangan dari bandara Oksibil menuju Kampung Mangabib, pegunungan Botak, Kampung Kobibkop, Distrik Oksebang dan Distrik Oksop.
Hely tipe AS 350 B3E PK-DAP milik perusahaan Sipil dalam mendukung upaya pencarian melaksanakan penerbangan menuju wilayah Diatrik Oskop dan Distri Okhaom
Sedangkan Pesawat CN A-2907 milik TNI-AD melaksanakan misi flight supporting berangkat dari Sentani Jayapura menuju Oksibil dgn membawa dukungan BBM (avtur), logistik dan Alkom.
Sementara itu tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian melalui jalur darat melanjutkan pergerakan ke Distrik Okhaom kompleks.
Meskipun hingga saat ini belum ditemukan adanya tanda positif keberadaan pesawat tersebut, tetapi TNI terus berupaya dan pencarian akan terus dilaksanakan, hingga saat ini belum ditentukan dead line sampai kapan pelaksanaan pencarian tersebut dilaksanakan. Target kami bahwa sasaran akan ditemukan dalam kondisi apapun.
Upaya keras dilaksanakan dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, demikian pula do’a dan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Kusa juga senantiasa dipanjatkan.
Sementara itu Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang beserta masyarakat adat dipimpin oleh wakil Bupati Decky Deal melaksanakan upacara adat bakar batu dalam rangka memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kelancara pelaksanaan pencarian Helly TNI AD MI 17 nomor seri HA-5138. Kegita tersebut dilaksanakan pada Jum’at 12/07/2019 pukul 16.00 WIT bertempat di Kampung Bulangkop Distrik Okhaom Kabupaten Pegunungan Bintang
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati dan Dan Satgas 725/MRG memohon ketulusan kepada seluruh warga masyarakat agar memanjatkan do’a kiranya pesawat MI-17 yang dinyatakan hilang segera ditemuka. (Redaksi)