JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – PT Freeport Indonesia terus Mendukung Olahraga di Tanah Air, kali ini Perusahaan tambang itu, menggelar Turnamen sepak bola Freeport Junior Cup. Turnamen itu secara resmi akan digelar hari ini, kick off Senin pagi di Lapangan Sepak Bola Universitas Ottow Geissler, Kotaraja, Senin (16/12/2024) pagi.
Turnamen itu bakal digelar hingga 18 Desember diikuti sekitar 180 pemain. Acara ini merupakan bagian dari upaya PT. Freeport Indonesia untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Papua melalui ajang kompetisi yang bergengsi.
Frans Wonmali, Media Relation Corporate Communication PT Freeport Indonesia (PTFI), menjelaskan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk merekrut dan mengembangkan pemain sepak bola muda berbakat di Papua.
“Kami melihat banyaknya sekolah sepak bola di Jayapura, sehingga kami memutuskan untuk mengadakan turnamen Freeport Junior Cup. Ini adalah langkah berkelanjutan dari PT Freeport untuk terus memajukan olahraga, khususnya sepak bola, di tanah Papua,” ujar Frans.
Turnamen ini juga merupakan bentuk investasi sosial dari PT Freeport yang terus berupaya melaksanakan berbagai event olahraga agar semakin banyak generasi muda yang bisa mengembangkan bakat mereka.
“Kami berharap event-event seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering agar lebih banyak atlet-atlet muda Papua yang bisa berprestasi,” tambahnya.
Program Director Papua Football Academy (PFA), Rizky Aidi, menambahkan bahwa Jayapura tetap menjadi barometer bagi pesepakbola muda untuk mencapai level tertinggi.
“Tahun ini, dengan tema Freeport Junior Cup, kami mengundang pemain kelahiran tahun 2010 dan 2011 untuk berpartisipasi. Ada sekitar 180 pemain yang terdaftar, termasuk beberapa pemain putri,” kata Rizky.
Turnamen ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari pengembangan individu-individu yang berpartisipasi, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka semua memiliki hak yang sama dalam sepak bola,” tambah Rizky.Rully Nere, Penasihat Papua Football Academy (PFA), menekankan pentingnya kompetisi usia muda di Papua. “Kita harus berterima kasih kepada PT Freeport yang bisa mengadakan turnamen seperti ini. Anak-anak Papua memiliki talenta yang luar biasa, namun mereka membutuhkan turnamen untuk mengekspresikan kemampuan mereka,” ujar Rully.
Legenda sepak bola Indonesia asala Papua ini juga menyoroti pentingnya kompetisi dalam membentuk karakter dan kemampuan pemain.
“Dengan adanya turnamen, anak-anak ini bisa mengeluarkan apa yang mereka dapat dari pelatih dalam pertandingan. Ini sangat penting untuk perkembangan mereka,” jelasnya. (rdk)