JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua mengadakan Sekolah Pasar Modal (SPM) perdana pada Sabtu, 11 Januari 2020 bertempat di kantor BEI Perwakilan Jayapura di Polimak.
Narasumber dalam SPM kali ini adalah Arin Irjayanto, Excecutive Trainer BEI-Papua dan Arniyanti Branch Manager PT Phillip Sekuritas Indonesia.
Arin mengatakan, program SPM bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai investasi di Pasar Modal Indonesia kepada masyarakat umum di Papua, yang terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memiliki minat untuk mendalami investasi di Pasar Modal.
Materi yang diberikan dalam SPM Level I ini meliputi, Investasi di Pasar Modal, Efek & Mekanisme Perdagangan Saham, Emiten & Struktur Pasar Modal Indonesia, Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes), dan Pengenalan Perusahaan Sekuritas
“Dalam SPM kali ini para peserta SPM juga mendapatkan fasilitas pembukaan rekening saham dengan deposit awal mulai Rp. 100.000,- serta akan terus mendapatkan pendampingan dan edukasi dari BEI dan Perusahaan Sekuritas (PT Phillip Sekuritas),” ujar Arin Irjayanto dalam siaran pers, Minggu (12/1/2020).
Kegiatan SPM gelombang pertama ini dihadiri oleh 30 peserta yang berdomisili di wilayah Jayapura bahkan juga ada beberapa peserta dari luar Jayapura yang datang ke kota Jayapura untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Dari pertanyaan yang di sampaikan terlihat bahwa peserta sangat antusias dan tertarik untuk menjadi pemilik perusahaan tercatat di BEI.
“Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019 lalu BEI telah mengadakan kelas SPM sebanyak 25 gelombang dengan total peserta mencapai lebih dari 800 peserta,” ucapnya.
Untuk tahun 2020 kelas ini akan diadakan dalam 24 gelombang , dimana tiap bulan akan diadakan sebanyak 2 kali. Bagi alumni program SPM juga disarankan mengikuti program selanjutnya dengan materi yang lebih mendalam yaitu kelas investor 1 (KIS 1) dengan materi praktek transaksi menggunakan aplikasi online trading sekuritas, dan KIS 2 dengan materi mengenai dasar-dasar analisa saham secara fundamental dan teknikal.
Rangkaian program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas investor di Papua, sehingga dengan pengetahuan investasi yang baik para investor dapat melakukan analisa secara mandiri dengan lebih baik terhadap saham-saham yang ada di BEI. Tentunya dengan analisa yang tepat investor dapat memperoleh keuntungan (profit) yang maksimal. (Ananda)
