Wondama, Reportasepapua.com – Bupati Teluk Wondama, Bernadus Alkatib Imburi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Distrik Wasior menegaskan bahwa pembangunan di tingkat kampung harusnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya harap apa yang menjadi usulan dari distrik Wasior itu merupakan benar-benar usulan yang lahir dari musyawarah tingkat kampung melalui musrembang kampung, sehingga apa yang pemerintah kerjakan itu tepat sasaran,” tegas Imburi.
Dikatakannya Musrembang merupakan bentuk implementasi pembangunan jangka menegah daerah dan juga mengacu pada RPJMD papua barat serta mengacu pada RKPD, oleh sebab itu, Imburi juga meminta agar seluruh pihak bisa memperhatikan usulan dari distrik.
“Jangan bermain-main dengan waktu yang telah diberikan, waktu dan uang itu sama penting dan jika tidak dikelola dengan baik maka waktu habis maka uangpun akan habis, oleh sebab itu jangan bermain-main dengan yang namanya waktu. Saya harap program yang diberikan ini meupakan program yang lahir dari aspirasi kebutuhan mayatakat Teluk Wondama dalam wilayah Distrik Wasior” ucapnya
Sementara Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani, S,IP juga berharap usulan program yang disampaikan dapat diperhatikan baik oleh pemerintah daerah.
“Apa yang menjadi usulan program Distrik Wasior dapat diakomodir oleh pemerintah daerah sehingga program-program yang kami usulkan ini kedepan akan menjadi suatu wacana demi kepentingan masyarakat Wondama khususnya masyarakat distrik Wasior, yang terdiri dari 9 kampung 1 kelurahan ini” katanya.
Acara yang berlangsung di aula Kantor distrik Wasior ini di hadiri oleh, Sekda Kabupaten Teluk Wondama, Denny Simbay, SE, M,Si, Wakapolres Teluk Wondama, Kompol Lang Gia, Dadim 1801/07 Wasior, Mayor, Inf. Andry, para asisten bupati serta 6 anggota DPRD Dapil I juga para kepala kampung, tokoh pemuda, masyartakat dan tokoh perempuan se distrik Wasior.
Denny Simbar saat menutup kegiatan tersebut mengatakan, segala program yang telah diusulkan oleh Distrik Wasior merupakan bagian penting yang harus diperhatikan.
Dirinya juga menegaskan tidak semua program yang diusulkan oleh distrik dapat diakomodir di pemda sebab harus berpatokan pada kondisi PAD dan APBD pemkab Wondama.
“saya ingatkan sekali lagi apa yang menjadi program usulan dari Distrik Wasior tidak semuanya akan diakomodir sebab mengingat PAD kita yang masih kurang sehingga APBD kita kecil, jadi program kerja mengikuti uang,” ucap Simbar sembari menutup Musrembang distrik Wasior malam itu. (solfi)
