NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Bupati Teluk Wondama Serahkan Dokumen Pembangunan Situs Aitumeri Pada Gubernur – Reportase Papua

Bupati Teluk Wondama Serahkan Dokumen Pembangunan Situs Aitumeri Pada Gubernur

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua – Pemerintah daerah  Kabupaten (pemkab) Teluk Wondama prioritaskan pembangunan bermula dari situs Aitumeri. Sebab, situs Aitumeri merupakan situs bersejarah bagi seluruh orang Papua, dari situlah peradaban pendidikan di tanah Papua di mulai. bukan hanya belajar membaca dan menulis tetapi dari tempat itu juga injil kebenaran firman Tuhan umat Kristen di tanah Papua di mulai.

Itulah alasan besar, mengapa pemerintah saat ini, bangun Wondama mulai dari peradaban orang Papua di bukit Aitumeri. Komitmen bangun Wondama dari bukit Aitumeri, merupakan situs sejarah bagi orang Papua telah digagas, baik oleh bupati dan wakil bupati Wondama Hendrik Syake Mambor dan Andarias Kayukatui yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan ini.

Situs Aitumeri akan di jadikan ikon pemda Wondama dan dijadikan salah satu situs wisata religi Wondama. Bupati Wondama, Hendrik S Mambor mengatakan, Aitumeri adalah tempat di mana orang Papua pertama kali belajar tulis dan membaca hingga menyebar keseluruh pelosok negeri Papua.

“Ditempat inilah orang Papua diajarkan membaca dan menulis oleh Isack Sammuel Kijdne. Pembangunan di Wondama akan di mulai dari sini. Meski kami baru menjabat kurang lebih 2 bulan, sejak Mei hingga Juni, program master plan situs bersejarah ini sudah kami desain rapi. Ini merupakan komitmen kami membangun dari Aitumeri,” ucap Hendrik S Mambor ketika menyampaikan sambutan pada penyaluran bansos oleh Gubernur Papua barat  kepada masyarakat Wondama di bukit Aitumeri, Senin (14/6).

Mambor mengatakan, Bangun situs peradaban orang Papua Aitumeri merupakan pergumulan panjang bersama pihak gereja. Namun berdasarkan hasil keputusan rapat bersama forkopimda dan OPD Pemkab Wondama berkomitmen, bangun kembali situs Aitumeri.

“bangun situs Aitumeri merupakan pergumulan panjang yang terus kami bicarakan dengan pihak gereja. Bagaimana membangun situs yang penting bagi orang Papua. Setelah 2 bulan menjabat, melalui rapat kami berkomitmen akan bangun Aitumeri dan Bandar udara yang tertunda sejak tahun 2016,” ujar Mambor.

Situs Aitumeri, yang dulu kurang mendapat perhatian pembangunan oleh pemerintah, kini akan menjadi fokus utama pembangunan di kabupaten Teluk Wondama.

Lanjut kata Mambor, melihat Aitumeri saat ini, dia kenang sewaktu menjabat kepala Bappeda pemda Wondama, Aitumeri tempat dan rumah sendeling Isack Sammuel Kijdne pernah di rehap dengan tidak mengubah bentuk keasliannya. Namun masih kurang perhatian pemerintah mengenai pembangunan Aitumeri hingga tahun 2020 belakangan ini.

“Aula dan ruang belajar, dan ruang makan disini kami perbaiki bangunan ini kami kembalikan keasliannya. Waktu saya masih menjabat kepala bapeda dulu. Termasuk rumah I.S. kidjne. Tahun ini kami akan lakukan seminar dan konsultasi public untuk penetapan master plan pembangunan Kawasan Aitumeri,”ujar Mambor

Mambor juga membeberkan sesuai dengan pengalaman Rohaninya, siapapun yang pernah menginjakan kaki, di bukit Aitumeri, dengan hati tulus membangun, akan mendapat berkat dari sang pencipta.

“Sesuai pengalaman rohani, banyak orang yang menginjakan kaki disini (Bukit Aitumeri),setiap orang yang datang dengan hati tulus membangun disini, setelah dari sini kami tidak tahu kapan tetapi pasti ada berkat yang tuhan berikan, dimana peradaban orang papua di mulai. Saya ingin ajak kita semua melihat pembangunan ini bersama-sama,”ungkap Mambor, sembari menyerahkan dokumen berisi rencana pembangunan situs Aitumeri langsung ke tangan Gubernur.

Di tempat yang sama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan apa yang di nubuatkan Isack Sammuel Kidjne “tidak ada orang lain yang akan membangun suku ini kecuali suku ini sendiri,” terus di genapi.

“I.S.Kidjne telah bernubuat, tidak ada suku lain yang bisa membangun suku ini selain suku ini sendiri.  Saat ini gubernur wali kota dan semua anak-anak dari suku masing-masing menjadi pemimpin, jadi bupati begitu pula dengan kabupaten manokwari dan kabupaten lainnya diseluruh tanah Papua,” ujar Gubernur Mandacan.

Katanya lagi, pembangunan situs Aitumeri bukan hanyak tanggungjawab pemerintah Wondama, dan pemerintah Provinsi papua barat tetapi, bangun Aitumeri adalah tanggungjawab seluruh pejabat di tanah Papua secara keseluruhan.

Gubernur Mandacan mengatakan, pemerintah provinsi akan perhatikan dengan baik pembangunan Aitumeri.

“Apa yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, akan kita perhatikan dan Aitumeri bukan hanya tanggung jawab Papua Barat. Tetapi tanggug jawab 2 provinsi di  tanah Papua seutuhnya. ”ujar Gubernur Mandacan.

Gubernur mandacan juga meminta agar, rencana pelaksanaan rakornis mengenai pembangunan Aitumeri, pemda Wondama wajib menghadirkan pemerintah Papua dan Papua Barat, sebab menurut Mandacan bangun peradadan Aitumeri adalah tanggungjawab semua orang Papua. (SR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *