WONDAMA, REPORTASEPAPUA.COM – Bupati Teluk Wondama Mendampingi Pangdam Kasuari dalam Kegiatan Bakti sosial (baksos) peduli kemanusiaan kepada masyarakat distrik Naikere Kabupaten teluk Wondama Provinsi papua Barat.
Sasaran baksos di lakukan diwilayah tersebut sebab wilayah itu merupakan daerah pedalaman dari kabupaten teluk Wondama termasuk kondisi topografinya sulit di jangkau dengan kendaraan selain dengan berjalan kaki, Kamis, (7/11).
Pangdam Kodam XVIII Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau bersama jajarannya turun langsung ke distrik Naikere tepatnya di Puskesmas Naikere bagikan Baksos dan lihat langsung pelayanan kesehatan gratis kepada masyakat distrik Naikere yang dilayani oleh petugas medis milik TNI Kodam XVIII Kasuari di damping oleh Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi beserta jajaranya.
Bupati Imburi Mengatakan pemberian Baksos dan Pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya merupakan berkat Tuhan yang patut di syukuri, selain mengajak masyarakat berterima kasih atas kedatangan Pandangdam bersama rombongan membawa berkat, tetapi Imburi juga meminta agar kedepan putra putri terbaik Wondama yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan tanah air ini kemudian dapat diperhatikan oleh Pangdam dengan baik, Imburi juga merincikan sejak dirinya menjabat sebagai bupati teluk Wondama kurang lebih 3 tahun 8 bulan ini ia telah meloloskan sebanyak 78 asli Papua Wondama jadi anggota TNI.
“kami bersyukur kepada Tuhan atas kedatangan bapak Pangdam dan jajaranya ke Wondama berikan kami bantuan Sosial tetapi juga mengobatan masal dengan tenaga medis sendiri, saya mewakili masyarakat distrik Naikere tetapi juga seluruh rakyat Wondama yang berjumlah 51.000 jiwa ini berterima kasih atas kunjungan ini merupakan berkat Tuhan yang patut kita syukuri. 3 tahun 8 bulan saya menjabat bupati Wondama sduah 78 anggota TNI asli Papua yang lulus dan saya bertekad setelah 5 tahun saya pimpin Wondama saya ingin cetus 100 angota TNI asli Wondama, oleh sebeb itu sudah barang tentu kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari komando Rayon Militer hingga ke tingkat Kodam akan kami bangun terus koordinasi dan komunikasi yang baik ini, “ Tukas Imburi.
Sementara di tempat yang sama Pangdam Wayangkau menegaskan, bagi putra putri asli Wondama pola pergaulan dan menjaga kondisi kesehatan sejak dini itu sangat penting sebab itu merupakan bekal atau modal awal seseorang masuk Tentara Nasional Indonesia TNI sebab bagi Wyangkau tidak ada tempat di dalam TNI bagi mereka terutam anak-anak asli papua yang kondisi kesehatannya terganggu.
“Saya berikan peluang besar untuk kita punya anak-anak Papua. Satu yang paling pokok wajib diperhatikan adalah masalah kesehatan, kalau dia orang papua yang tes dan kemudian di pulangkan saya pastikan karena yang bersangkutan ada masalah kesehatan, karena berbahaya untuk yang bersangkutan, dan kalau tes ada masalah kesehatan saya pasti pulangkan,” kata Wayangkau.
Wayangkau membeberkan, dirinya sering temui masalah kesehatan yang dibuat-buat oleh anak asli papua yang tidak bisa di toleransi kesehatannya yakni membesarkan kemaluan dengan cara bungkus.
“Tetapi juga ada masalah kesehatan yang dibuat-buat, banyak sekali masalah yang saya temui itu penyakit kelamin, kita punya anak-anak papua paling dan saya tidak suka, yang lebih parah lagi itu bungkus, saya pulangkan bagi yang tidak sehat, saya ingin anak-anak Papua yang masuk tentara itu bagus, sehingga dia bisa mewakili harga diri kita orang papua, kalau anak papua terus kepala mabuk pakai pakaian dinas habis bulan terima gaji tidur di pasar karena mabuk itu bikin malu kita orang papua. Anak-anak papua harus sehat, tekad saya anak-anak Papua harus jadi tentara paling banyak dan tekad saya paling tidak jika Tuhan kasih saya berkat jadi panglima 3 tahun saya masukan anak-anak papua sebanyak 1000 harus jadi TNI dan semuanya sehat,” beber Wayangkau.
Baksos tersebut dibagikan kepada seluruh masyarakat 6 kampung, Yakni Naikere, Undurara, Sararti, Yawore, Oya dan Urere oleh Pangdam XVIII Kasuari didampingi oleh bupati Teluk Wondama. kedatangan pangdam juga disambut baik masyarakat Naikere tak hanya orang dewasa anak-anak sekolah pun ikut menyambut kedatangan pangdam dengan harapan mendapat motifasi langsung dari orang nomor satu TNI Provinsi papua Barat yang juga merupakan putra terbaik asli Papua. sesuai dengan data awak media ini selain memberika 9 bahan makanan pokok juga diberikan pakaian layak pakai dan sarana kesehatan seperti obat-obatan berupa vitamin sekaligus dengen pemeriksaan kesehatan dan juga pengobatan kepada masyarakat yang sakit saat itu juga. (solfi)