Bintuni,ReportasePapua.Com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw meresmikan gedung Kantor Klasis GPI Bintuni. “Dengan hadir kantor Klasis GPI ini bisa membawa kedamaian Umat di Teluk Bintuni,”kata Petrus saat resmikan kantor Klasis
Ia mengatakan, apalagi kerukunan umat beragama di Papua Barat di Teluk Bintuni sangat kental. Hal ini harus dipertahankan.
“Ini di sebut Satu tungku tiga batu penguat toleransi Tidak melihat, perbedaan, agama, suku ras, dan budaya kita bersaudara,”katanya.
Hal ini, perlu kita buktikan pada dunia, dimana toleransi umat beragama di Tanah Papua khusus di Bintuni hingga saat ini terjalin baik.
“Dengan kita saling menghargai antar umat beragama maka, toleransi dan persaudaraan antar kita tetap kokoh,”ujarnya.
Dia minta, gedung kantor yang di bangun agar di rawat dan di manfaatkan baik. Saya harap, hadir Klasis ini bisa menjadi ikon baru di Teluk Bintuni.
“Dan selamat, dan juga bagi Bapak Ketua Sinode, Bapak Ketua Klasis, beserta para pekerja klasis GPI Teluk Bintuni, menggunakan gedung ini baik,”ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya Kantor Klasis yang cukup megah ini, segala aktivitas bisa dilakukan oleh Jemaat dan pekerja klasis.
“Dengan berdirinya Kantor Klasis GPI Teluk Bintuni, bisa membawa perdamaian di Teluk Bintuni. Menjadi ajang untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar agama di Teluk Bintuni,”tuturnya.
Selaku Bupati, memiliki kerinduan Teluk Bintuni ini menjadi miniatur NKRI. Daerah damai, zona damai.
Tanpa ada perpecehan, hal perlu terus dipertahankan bersama.
Dia mengigatkan, situasi COVID tetap patuji protokol kesehatan. Tetap memakai masker, social distacing, rajin cuci tangan sabun.
“Apalagi situasi pendemi terus bertambah, saya harap keluar rumah beraktivitas di luar agar gunakan masker. Upaya kita cegah penularan COVID 19. Ini kita lakukan selamat umat manusia. Demi kepentingan bersama,” pungkasnya. (Dhy)