BINTUNI, Reportasepapua. Com – Pemerintah Teluk Bintuni akan mencanangkan membuka lahan perkebunan dan Industri Kopi. Hal ini masih banyak lahan tidur yang akan dioptimalkan menjadi lahan perkebunan.
Terkait visi dan misi Bupati dan wakil bupati Bintuni Ir Petrus Kasihiw, MT, dan Matret Kokop untuk mewujudkan Bintuni yang maju, produktif, mandiri, berdaya saing.
“Dengan potensi Sumber daya Alam. Saya tertarik membuka perkebunan dan industri kopi di Teluk Bintuni,”kata Petrus.
Menurutnya, waktu melakukan perjalanan ke Jakarta banyak diskusi para semi riset beberapa pihak fakultas Pertanian terkait potensi kebun kopi di Bintuni. “Saya justru, berpikir ke depan kembangkan industri kopi. Ada beberapa distrik di Bintuni cocok menjadi sentra dari produksi kopi khas Teluk Bintuni,”ujarnya.
lanjutnya dengan melihat bahwa potensi perkebunan kopi ini sebagai upaya penyelarasan visi misi kabupaten, dengan potensi munculnya industri-industri baru di Teluk Bintuni, nantinya.
“Ke depan inikan akan ada industri petrokimia dan lainnya di Teluk Bintuni. Nah potensi ke depan harus dimunculkan ke depan, Bintuni ramai,” katanya.
Terkait itu kopi, nah Bintuni ini punya potensi lahan yang bisa dimaksimalkan. Jika pandemi ini selesai, kita segera garap itu perkebunan untuk melihat hasilnya. “Doakan saja pandemi ini segera selasai. Kita bisa mengarap, perkebunan kopi,” ucapnya.
Tentu menuju kesitu dibutuhkan membutuhkan skill-skill. Hal ini tadi sayaa bilang selaras dengan pembangunan manusia di Teluk Bintuni. “Ada pelatihan, kita datangkan dari tenaga-tenaga ahli tentang tanaman kopi, juga coffee connoisseu baik itu lokal maupun luar Bintuni untuk melakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat di Teluk Bintuni,” ungkapnya.
Kedepan SDM di Teluk Bintuni. Lebih maju dan berkembang. Ini memang butuh waktu, tapi kita bisa. Saya yakin kita bisa. Saya mengajak masyarakat, terutama anak-anak muda Teluk Bintuni untuk jangan takut mencoba hal baru.
“Pemuda-pemudi Teluk Bintuni jangan takut mencoba hal baru, misalnya jadi barista, atau ahli kopi yang akan menjadi semacam guide untuk wisatawan yang ingin melihat perkebunan kopi kita nantinya di depan,”pungkasnya.(Dhy)
