NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Bupati Panen Padi 26 hektar, Asmat akan Menjadi Pemasok Beras untuk Beberapa Daerah – Reportase Papua

Bupati Panen Padi 26 hektar, Asmat akan Menjadi Pemasok Beras untuk Beberapa Daerah

Bupati Asmat bersama kapolsek atsj, kadistrik Auyu dan Babinsa Sagare saat panen padi di kampung sagare pada hari kamis (6/12). (foto :andre/reportasepapua.com)
banner 120x600

Sagare, reportasepapua.com, – Kabupaten Asmat yang Sering Dijuluki Daerah Berlumpur ini mungkin itu hanyalah cerita dahulu kala hal ini namun terlihat hari demi hari dalam kepemimpinan Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati, Thomas E Safanpo, terus melakukan perubahan dan perkembangan baik di infrastruktur maupun meningkatkan perekonomian masyarakat di seluruh distrik dan kampung kampung di Kabupaten yang mulai dibenahi ini.

Hal ini terbukti saat kunjungan Bupati Asmat, Elisa Kambu, ke kampung sagare, distrik Auyu, pada hari Kamis (6/12) bupati dan juga bersama kepala dinas pertanian serta beberapa pejabat dinas lainnya di pemda Asmat ini untuk melakukan panen padi dilahan seluas 26 hektar.

Disaat melakukan panen yang ke 4 ini bupati pun mengajak para warga kampung dan juga para undangan lainnya serta pihak pendamping pertanian untuk memuji syukur terhadap tuhan yang telah membantu warga masyarakat di distrik Auyu, Kabupaten asmat, karna telah bisa melakukan hal yang menjadikan mereka untuk bisa melakukan penanaman padi dan pada hari ini dapat juga melakukan panen di tanah yang begitu subur dan seluas 26 hertar ini.

Bupati pun mengakui tanah di distrik auyu dan beberapa distrik lainnya sangat lah subur dan selain menanam padi juga dapat di tahami pangan lokal lainnya yang tubuh begitu subur namun tampak vaksin ataupun pupuk seperti di daerah lainnya dan tanaman yang subur tersebut seperti umbi umbian, buah buahan, dan sayuran yang begitu hijau serta tanaman tomat, rica, serta kebutuhan dapur lain nya yang tumbuh begitu subur di tanah ini ungkap Elisa kambu.

Walaupun saat ini ada kendala transportasi untuk mengangkat hasil hasil pertanian ini, namun orang nomor 1 di kabupaten asmat ini pun tetap optimis, hasil dari distrik auyu ini dan distrik distrik lainnya di kabupaten asmat yang sudah berhasil melakukan penanaman hasil pertanian akan menjadikan sumber pertanian untuk daerah lainnya di dalam kabupaten asmat bahkan di beberapa kabupaten di Papua nantinya, tegas Elisa Kambu.

“Warga masyarakat Asmat pasti akan merubah perilaku mereka untuk yang lebih baik kedepan, karna kita sebagai pemimpin punya hati untuk membangun mereka walau membutuhkan waktu yang cukup lama,” Tegasnya.

Kepala kampung sagare serta kepala BKAD serta kepala dinas pertanian dan kepala dinas pu pr saat melakukan panen padi.

Usai melakukan panen ini bupati pun tak segan segan langsung membeli padi hasil panen ini serta hasil hasil pertanian lainnya, yang sudah di siapkan warga kampung sagare , dan seluruh hasil hasil pertanian langsung di beli oleh bupati Elisa Kambu dan para kepala dinas lainnya dan yang paling membuat masyarakat merasa bersyukur karna setelah di beli oleh bupati dan langsung dibagikan ke beberapa warga dari kampung lain yang datang untuk melihat hasil panen dari kampung sagare ini, hal ini menurut Elisa Kambu, walaupun saya hanya membawa pulang sedikit ke rumah saya di Agats namun hasil hasil pertanian dari kampung sagare ini juga saya bagikan ke warga masyarakat yang lain agar mereka juga dapat menikmati hasil kampung sagare ini juga dan pasti akan membuat motivasi pada kampung lainnya untuk bisa mengembangkan tanah mereka untuk di tanami mereka sendiri karna kami selaku pihak pemerintah telah ada berbagai program pertanian perikanan serta lainnya,” tegasnya.

Dan diakir acara panen padi di kampung sagare, sebagai ungkapan terima kasih, bupati asmat elisa kambu, pun langsung menyerahkan dana hibah kepada para kelompok dan pendamping yang diterima langsung oleh enam ketua kelompok pertanian ini, walaupun tidak besar namun dana ini sebagai ucapan kepada kelompok kelompok pertanian yang sudah bisa menanam padi serta melakukan panen padi hingga ke enam tahun ini, dan tahun depan Elisa Kambu pun berkeinginan di saat pesta budaya tahun depan akan ada tempat untuk juga memamerkan hasil hasil pertanian mereka.(andre)

Respon (2)

  1. Hi my loved one! I wish to say that this article is amazing, nice written and come with almost all vital infos. I would like to look more posts like this .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *