KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Untuk mencegah penyebaran Covid- 19 dan membantu masyarakat di Kabupaten Keerom, Bupati Keerom MUH Markum menyerahkan Masker sebanyak 6.341 buah untuk tiga Kampung serta menyerahkan bahan makanan (Bama) sebanyak di tiga kampung sebanyak 1.591 Kepala Keluarga (KK).
Ketiga Kampung yaitu, Kampung Yaturahaja Arso 10, Distrik Arso Barat, Kampung Naranben Arso 13 , Distrik Skanto dan Kampung Wiantre Arso 5, Distrik Skanto.
“ Untuk hari ini Bupati Kab Keerom menyerahkan Masker dan Bahan Makanan (Bama) untuk tiga Kampung. Pemberian Masker kemasyarakat untuk mencegah penyebaran Cobid- 19 di Kab Keerom. sedangkan bahan makanan (Bama) merigankan beban masyarakat akibat dampak Cobid- 19,”ujar Markum kepada wartawan saat ditemui di Kampung Wiantre Arso 5, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Selasa (21/4).
Untuk itu Markum mengharapkan kepada masyarakat di Kabupaten Keerom untuk terus mengampanyekan penyebaran Covid- 19 di tingkat Kampung agar penyebaran Covid- 19 di Kab Keerom dapat segerah berlalu dan normal kembali seperti sediakala, agar roda perekonomian dapat berjalan dengan baik dan meningkat pada dunia usaha maupun pertanian masyarakat di Kab Keerom. “ kami akan terus mengampanyekan kemasyarakat untuk selalu menggunakan masker kerana menurut WHO 60 persen menggunaan masker bisa mencegah penyebaran Covid- 19. Makanya kami membagikan masyarakat,”tambahnya.
Selain Masker yang dianggap dapat mencegah Covid- 19, juga dihimbauh kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan seperti selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter dan tetap tinggal dirumah. “ ini yang akan kami terus mengampanyekan kepada masyarakat agar mata rantai penyebaran Covid- 19 di Kab Keerom dapat diputus. Patuhi anjuran pemerintah,”beber Markum.
Ditambahkan, terkiat pemberian bahan makanan (Bama) bagi masyarakat di kampung yang menggunakan dana desa (DD) Tahun Angagran 2020, Kata Markum sesuia intruksi menteri Desa tertinggal dan transmigrasi untuk jaring social dampak Covid- 19 dapat digunakan dalam penaganan Covid- 19. “ maka dengan itu Markum berani mengambil langka untuk mengunaan dana desa (DD) 60 persen bisa digunakan untuk dampak Covid- 19 di kampung- kampung,”tambahnya.
Untuk itu dalam penyaluran bahan makanan (Bama) kepada masyarakat di Kampung dikawal langsung baik itu TNI maupun Polri yang ada di kampung- kampung sampai kepada masyarakat, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, sehingga masyarakat tetap tinggal dirumah. “ Penyaluran Bahan Makanan (Bama) kemasyarakat langsung dikawal oleh TNI dan Polri yang ada di kampung- kampung,”tutup Markum.
Sementara Kepala Kampung Yaturaharja Arso 10, Distrik Arso Barat, Kab Keerom Imbang Warsiman mengatakan, sesuia data RT se- Kampung Yaturaharja sebanyak 589 kepala keluarga (KK) yang meneriman bantuan bahan makanan (Bama). Untuk bahan makanan yang dibagikan kepada kepala keluarga (KK) yaitu, Beras, Minyak Goreng dan Super Mie. “ pembelian bahan makanan (Bama) untuk digaikan ke masyarakat bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020,”ujar Warsiman.
Sementara itu Kepala Kampung Wiantre Arso 5 Editulus Setiawan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Keerom yang telah memberikan kebijakan kepada kampung untuk dapat menggunakan dana desa (DD) Tahun 2020 dalam pemberian bahan makanan (Bama) kemasyarakat akibat dampak Covid- 19. “ dari dana desa (DD) kami mengelurkan 60 persen dalam penaganan Covid- 19 di Kampung Wiantre,”ungkap Setaiwan. (Rhy)