JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Bupati Kabupaten Jayapura Menyebutkan akan membangun sekolah darurat karena sebanyak 8 sekolah rusak berat.
“Kami akan buat sekolah darurat tapi kita harus tau sekolah darurat ini tidak sama dengan sekolah biasa jadi harus maklum, yang paling penting anak dapat mengeyam pendidikan,” tuturnya kepada awak media di media center posko induk gunung merah, jumat (22/03).
Selain itu juga Matius Mengatakan dalam waktu dekat Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK telah dijadwalkan pada 23 April 2019, karenanya bagi siswa yang terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura diusulkan untuk mengikuti UN susulan.
“Dinas Pendidikan (Kabupaten jayapura) sejak dua hari lalu sudah komunikasi dengan kementerian minta persetujuan agar beberapa sekolah yang tidak bisa ikut ujian bisa mengikuti ujian susulan,” ujarnya.
Selain usulan tersebut, sambung Mathius, Pemkab Jayapura juga menginginkan agar sekolah-sekolah yang terdampak bisa menggelar proses pendidikan secara khusus.
Ia mengaku hingga kini belum memiliki data pasti mengenai beberapa siswa SMA/SMK yang terdampak bencana dan harus mengikuti UN karena kini penanganan pasca bencana masih dalam tahap evakuasi dan penanganan pengungsi.(redaksi)