JAYAWIJAYA, Reportasepapua.com – Pemerintah Jayawijaya meminta masyarakat agar tidak terlalu cepat percaya adanya isu yang belum pasti kebenarannya.
“Saya berharap masyarakat jangan terlalu cepat termakan itu yang berkembang melalui media sosial Whatsapp, kalau cepat termakan isu bisa menjadi ikut-ikutan memanas manasi situasi atau isu yang kebenarannya belum tidak diketahui,” Kata Bupati Pada Wartawan Rabu Sore.
Jhon menambahkan, bahwa apa yang dilakukan TNI/Polri untuk melakukan antisipasi ini merupakan tugas mereka sehingga pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga mendukung bagaimana menjaga keamanan di Wamena sehingga untuk Apel gabungan yang dilakukan ini hanya mengatisipasi keamanan karena itu memang tugas dan tanggungjawab mereka.
“Apel bersama ini merupakan kegiatan rutin yang tiap bulan dilakukan ini dilakukan untuk terus membangun kerjasama dalam menjaga keamanan, atau merupakan menjaga kebersamaan TNI/ Polri sehingga persatuan TNI/ Polri ini sangat penting dijaga,”jelasnya.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen mengatakan Apel konsulidasi dalam rangka memberikan rasa aman bagi Masyarakat Jayawijaya karena diketahui bersama perkembangan isu -isu di media sosial itu membuat kepanikan bagi warga di Jayawijaya saat ini karena masih adanya trauma. “Rasa khawatir dan panik yang timbul pada warga ini karena di daerah ini pernah terjadi gangguan kantibmas berskala besar yang menjadi perhatian semua orang yang sangat meresahkan masyarakat, sehingga mengantisipasi agar tidak terulang tentunya sebagai anggota Polri yang dibackup oleh TNI menunjukan kesiapan kita untuk minimal masyarakat bisa melihat ada yang melindungi,” Tutupnya. (yanti)