NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Bupati Intan Jaya : Dari Kouta 80% CPNS OAP, Hanya Terisi 72% – Reportase Papua

Bupati Intan Jaya : Dari Kouta 80% CPNS OAP, Hanya Terisi 72%

banner 120x600

INTAN JAYA, Reportasepapua.com – Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan, Dalam menyikapi kebijakan pemerintah menyangkut kepentingan publik, tentunya terdapat masyarakat yang menerima, dan juga sebaliknya, menurut Bupati Natalis hal tersebut adalah wajar dan Biasa.

Terkait hasil tes CPNS Intan Jaya, Bupati Natalis Tabuni juga mengatakan, kelulusan hasil tes CPNS formasi 2018 Intan Jaya, adalah hasil tes murni sesuai kemampuan masing masing pencari kerja.

Berikut rincian hasil tes CPNS formasi 2018, kabupaten Intan Jaya untuk kuota Orang Asli Papapua sebesar delapan puluh persen, sesuai keterangan pers Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.

“Dari jumlah kuota sebesar Delapan Puluh persen untuk Orang Asli Papua di wilayah Intan Jaya, hanya dapat terpenuhi sebesar Tujuh Puluh Delapan koma Dua Puluh Lima persen, tersisa Satu koma Delapan Puluh Lima persen, yang merupakan kuota kosong,” Katanya.

Sisa kuota kosong tersebut, terdapat pada bidang Eksat dan bidang Kesehatan. Pada bidang Eksat, mulai dari guru Mate Matika, guru Fisika, guru Kimia, dan guru Biologi, tidak terdapat pendaftar Orang Asli Papua. Kemudian pada bidang Kesehatan, Dokter, Dokter Spesialis, Apoteker, dan Farmasi,  juga tidak terdapat pendaftar Orang Asli Papua.

“Hal ini mengakibatkan target delapan puluh persen Orang Asli Papua, hanya dapat terealisasi sebesar Tujuh Puluh Delapan koma Dua Puluh Lima persen,” Tambahnya.

Sementara pada bidang sosial berijaza Sarjana maupun Sekolah Menegah Atas SMA, jumlah pendaftar dan jumlah kelulusan Orang Asli Papaua sesuai hasil tes murninya masing masing, telah memenuhi jumlah kuota yang ada, bahkan menurut bupati Natalis Tabuni, jumlah pendaftar pada bidang sosial, melebihi jumlah kuota penerimaan pada formasi yang ada.

Bupati Tabuni menghimbau agar para pencari kerja yang belum sempat lulus saat ini, untuk dapat bersabar, dan terus belajar mempersiapakn diri, agar menjadi lebih siap. 

” Pemerintah Daerah setempat, berencana meminta tambahan formasi CPNS tahun anggaran 2019 dan 2020, melalui rapat di pusat bersama Menpan, pada tanggal Dua Puluh Delapan Agustus Dua Ribu Duapuluh,” Tutupnya. (reyner)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *