NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Bupati Imburi : Gereja dan Pemerintah Harus Bersatu Membangun Papua – Reportase Papua

Bupati Imburi : Gereja dan Pemerintah Harus Bersatu Membangun Papua

Bupati Teluk Wondama, Bernadus A Imburi saat memberikan sambutan usai ibadah HUT PI GKI Klasis Wondama di Taman Masa Soya Topai. (reportasepapua.com/solfi)
banner 120x600

Wondama, Reportasepapua.com – Seluruh umat Kristen di Tanah Papua, Rabu (05/02/2019) melaksanakan ibadah Perayaan Hari Pekabaran Injil ke 164 di Tanah Papua.

Untuk di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat ibadah perayaan yang digelar oleh Gereja Kristen Injili (GKI) Teluk Wondama sendiri di pusatkan di Taman Kota Masa Soya Topai, Wasior.

Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi dalam sambutannya usai perayaan ibadah tersebut mengatakan, peringatan HUT Pekabaran Injil ke-164 seharusnya menjadi momentum yang baik bagi gereja dan pemerinta untuk bersatu membangung Tanah Papua, khsusnya di Kabupaten Teluk Wondama.

Diungkapkannya, jauh sebelum Ottow dan Geisler datang untuk mewartakan injil, Papua adalah tanah yang penuh misteri dan gelap.

“Gelap itu kini telah menjadi terang ini semua berkat Tuhan melalui 2 penginjil warga asing yakni Ottow dan Geisler yang mendaratkan ijil Yesus Kristus di pulau Mansinam pada 5 Februari 1855 silam dan saat ini injil Kristus itu telah menyebar keseluruh pulau raksasa yakni Pulau Papua” ungkapnya.

Baca juga :

Imburi juga menuturkan selain mewartakan Injil di Pulau Mansinam, Ottow dan Geisler juga sudah membawa berkat untuk seluruh masyarakat Papua dan menurutnya berkat itu adalah terang yang akan tetap dirasakan hingga kapanpun.

“Saat itu Papua masih dalam kegelapan, penuh kuasa iblis, tetapi injil itu kekuatan Allah dan Allah itu maha kuasa hingga kita orang Papua mengenal Kebaikan dalam Kristus Yesus hingga saat ini patut kita syukuri hal ini” tuturnya.

Lanjutnya, Tanah Papua yang telah diberkati oleh Tuhan ini harus dibangun dengan penuh hikmat dan kasih. Pemerintah dan Gereja harus bersatu untuk membangun Papua

“Gereja ada di tempat ini dulu baru pemerintah, oleh sebab itu pemerintah dan agama harus bekerja sama bangun negeri ini. Gereja harus penuh setiap hari, jangan hanya hari raya seperti ini, tapi gereja harus penuh untuk kita terus memupuk kebersamaan dan iman akan Yesus Kristus kita bangun Wondama yang Elok Maju Aman dan Sejahtera (Emas) itu” pungkasnya.

Pantauan Reportasepapua.com, Ibadah Perayaan Hut Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 164 tersebut diwarnai atraksi manusia Papua dari kegelapan menuju terang Allah yang maha kuasa melalui penginjil, Ottow dan Geisler. (solfi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *