ASMAT,REPORTASEPAPUA.COM – Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos menyalurkan dana Program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (Bangga Papua) dari pihak Pemerintah Provinsi Papua kepada warga masyarakat Asmat, orang asli papua yang berusia di bawah empat tahun, dengan pertanggal lahirnya di atas 1 januari 2015.
Selain melakukan launching, oleh Bupati Elisa Kambu juga penyerahan buku tabungan Bangga Papua secara simbolis kepada sejumlah ibu yang menerima manfaat dan meresmikan swalayan Bangga Papua di Jalan Dolog, Kota Agats. Rabu (12/12).
Acara yang juga dihadiri Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, Koordinator Bangga Papua Kabupaten Asmat H. Daryono, Ketua Sekber Asmat Hallason Frans Sinurat, serta sejumlah pimpinan OPD di pemerintahan kabupaten asmat dan para tokoh masyarakat dan juga warga masyarakat asmat.
Menurut Bupati Asmat, Elisa Kambu, saat menyampaikan sambutannya sangat mendukung pelaksanaan program Bangga Papua ini yang telah di programkan oleh perintah provinsi papua, Sebab program ini juga sebagai perlindungan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli papua.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pak gubernur yang menjadikan Asmat sebagai salah satu kabupaten pilot project program Bangga Papua, di wilayah Ha Anim ” ungkap Elisa.
Bupati Elisa menjelaskan Pemprov Papua mengalokasikan dana Otsus guna implementasi program Bangga Papua yang memberikan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan kepada tiap anak asli papua yang berusia di bawah empat tahun.
Menurutnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menggagas program tersebut dengan harapan dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Papua, termasuk di Asmat.
“Saya berharap uang itu digunakan sebaik-baiknya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, seperti beli makanan bergizi, pakaian layak pakai dan yang digunakan sebaik mungkin,”ujur Bupati Asmat.
Elisa Kambu, juga menambahkan selain program pemerintah provinsi papua Bangga Papua, kita di Perintah kabupaten asmat juga utuk meningkatkan sumber daya manusia anak anak asmat kedepan juga mempunyai Program 1000 hari pertama kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan, dan juga ibu ibu hamil serta pemberian makanan kepada anak anak sekolah dari tingkat Paud hingga sekolah dasar di seluruh asmat , hal ini kita lakukan untuk menciptakan generasi muda asmat kedepan yang bisa sejajar dengan anak anak lainnya di papua, Indonesia serta bahkan di dunia kedepan, yang pada tahun ini kita telah mengalokasikan dana yang cukup banyak oleh sebab itu bupati pun berharap agar para keluarga dapat memamfaatkan program bangga papua dan 1000 hpk ini tegas, Bupati Asmat.
Sementara itu Koordinator Bangga Papua Kabupaten Asmat, H Daryono, juga mengharapkan agar para ibu ibu dapat memamfaatkan dana bantuan perlindungan ini dengan sebaik-baiknya, uang ini tidak untuk memenuhi kebutuhan orang tua, yang tidak bermaafaat namun Bantuan ini untuk masa depan anak anak papua, sehingga 27 tahun kemudian generasi emas Papua dapat terwujud, katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada bupati dan wakil bupati Asmat serta jajarannya, sekretariat bersama (Sekber) Bangga Papua dan pihak TNI-Polri atas dukungan untuk pelaksanaan program ini di Kabupaten Asmat, dan bisa menjadi contoh atau model bagi sembilan kabupaten lain yang sedianya akan mendapatkan program Bangga Papua di 2019,” tegasnya.
Untuk data penerima bantuan ini pada Sekber Bangga Papua di kabupaten asmat per September 2018, calon penerima manfaat program Bangga Papua di Kabupaten Asmat sebanyak 11.083 anak, yang berasal dari 8.612 kepala keluarga.(andre)
Excellent post. I was checking continuously this blog and I’m impressed! Very helpful information specifically the closing part 🙂 I deal with such information much. I used to be looking for this certain information for a long time. Thanks and good luck.