Jayapura, Reportasepapua.com – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal secara resmi membuka Focus Group Discusion (FGD) tentang kesiapan pengamanan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemiliah legislative tahun 2019 di Provinsi Papua yang dilaksanakan di Holtel Swissbell Hotel Jayapura, Jumat (5/4).
Dalam amanatnya saat membuka kegiatan tersebut, Klemen Tinal mengatakan bahwa seluruh kepala daerah yang ada di Provinsi Papua sangat perlu untuk mengikuti kegiatan ini.
Tujuannya adalah untuk menyamakan presepsi dalam rangka meyongsong Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Dalam konteks nasional, Provinsi Papua ini Minoritas karena DPT-nya kurang lebih 3 juta. Tapi 3 juta ini memiliki arti yang sangat penting untuk politik di Republik Indonesia karena itu kita harus memberikan contoh yang baik bagi daerah lain yang ada di Indonesia” kata Klemen.
Wakil Gubernur juga mengajak selurug pihak agar dapat mewujudkan Pemily tahun 2019 ini menjadi Pemilu yang demokratis dan bermartabat.
“Hal ini saya sebutkan karena tidak ada jaminan bagi saudara-saudara kita yang ada diluar Papua. Semua punya kesempatan untuk menujukan Pemilu yang baik dan bermatrabat. Karena system yang digunakan dalam pemilu tahun 2019 ini baru dibanding dengan pemilu yang lalu-lalu” tukasnya.
“Kalau yang lalu di surat suara itu ada foto sekarang tidak ada. Itu nanti biar KPU yang menjelaskan” tambahnya.
Meski begitu, dirinya mengaku sangat senang karena para caleg di Papua juga turut serta membantu pemerintah dan KPU untuk mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat.
“Untuk itu Papua harus menjadi contoh bahwa kita yang terbaik dalam berdemokrasi di Indonesia. Untuk itulah semua pemangku keoentingan yang berkompten untuk mengatur jalannya roda pemerintahan di Papua perlu hadir di tempat ini. Untuk samakan presepsi dan lakukan koordinasi. Sehingga dengan demikian apa yang kita harapkan bersama-sama bisa terlaksana dengan baik”. (yurie)