JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Meminta masyarakat di Jayapura untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrim yang akan terjadi pada periode Januari hingga Maret 2019 seperti banjir dan longsor.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Papua Jonathan Koirewoa Kamis 14/02/19 mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat siap siaga dengan memperhatikan informasi peringatan dini potensi hujan dan gelombang tinggi yang di keluarkan oleh instansi yang berkewenangan seperti BMKG.
“Masyarakat diminta memperhatikan potensi ancaman dan dampak bencana sehingga harus membangun kesiapsiagaan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” tuturnya.
Tambah Jonathan, Masyarakat juga harus memperhatikan kondisi lingkungan di tempat tinggalnya masing-masing di mulai dengan membuang sampah pada tempatnya, jangan lagi membangun rumah di daerah yang rawan akan banjir dan longsor, membuka lahan berkebun serta menebang pohon di daerah-daerah resapan air.
“Untuk itu kami pun sudah Menerbitkan Surat Edaran Nomor 360/15 Tanggal 10 Januari 2019 tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan tanah longsor, gelombang tinggi/pasang di seluruh wilayah Provinsi Papua,” Ujarnya.
Dia Menjelaskan surat tersebut telah dikirim ke seluruh BPBD kabupaten dan kota serta lewat berbagai media sosial BPBD Provinsi Papua agar dilanjutkan kepada seluruh masyarakat.
“Pusdalops BPBD Papua bertugas 24 jam dalam tujuh hari melaksanakan tugas pemantauan dan penyebarluasan informasi dan data penanggulangan bencana,” katanya lagi.(berti)