JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – Dua Penjabat (Pj) Bupati di Provinsi Papua disebut telah mengajukan pengunduran diri secara tertulis untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Jimmy Wanimbo membenarkan kabar itu. Mereka yang mundur, yaitu Pj Bupati Yapen dan Sarmi.
“Total di Papua ini ada lima Pj Kepala Daerah, yakni Pj Bupati Sarmi, Pj Bupati Yapen, Pj Bupati Jayapura, Pj Walikota Jayapura dan Pj Bupati Biak Numfor. Dari lima Pj kepala daerah ini ada dua yang ajukan pengunduran diri, Yapen dan Sarmi,” terang Jimmy di Jayapura, Jumat (26/7/2024).
Untuk Pj Bupati Yapen, menurut Jimmy, proses pengunduran diri sudah disetujui Mendagri dan akan dilakukan pelantikan pejabat kepala daerah yang baru pada Senin (29/7/2027) pekan depan. Sementara Pj Bupati Sarmi, masih menunggu pengusulan ke Mendagri.
“Pj Bupati Yapen sudah ajukan pengunduran diri dan dalam waktu dekat sudah ada pelantikan penjabat bupati yang baru. Mendagri sudah mengeluarkan SK dan Senin (pekan depan) dilantik.”
“Pj Bupati Sarmi, pengunduran diri sudah diajukan tapi masih tunggu proses pengusulan (pejabat baru) ke Mendagri,” jelasnya.
Sementara untuk kepala daerah definitif di Papua yang ikut bertarung di Pilkada 2024, lanjut Wanimbo, masih menunggu keputusan Mendagri lewat peraturan menteri.
“Apakah nanti dia akan cuti atau ada pengisian Pj bupati, nanti menunggu terbitnya Permendagri,” tandasnya.
